Virus Corona
Jelang New Normal, Luhut Pandjaitan Waspadai Gelombang Kedua Virus Corona, Contoh China dan Korsel
Jelang new normal, Luhut Binsar Pandjaitan waspadai gelombang kedua Virus Corona, contoh China dan Korsel
Luhut Binsar Pandjaitan tidak ingin Indonesia juga mengalami nasib sama dengan negara-negara yang sudah mengalami gelombang kedua tersebut.
Maka dari itu, dikatakan Luhut Binsar Pandjaitan, pemerintah selalu berhati-hati dalam mengambil atau menerapkan suatu kebijakan.
Menurutnya, gelombang kedua yang bisa terjadi di Tanah Air adalah disebabkan adanya pemudik yang kembali ke perantauan.
Khususnya untuk pemudik yang kembali ke DKI Jakarta, dirinya memastikan sudah melakukan aturan yang ketat.
"Itu sebabnya kalau Bapak Ibu lihat pemerintah sangat berhati-hati seperti orang kembali mudik," ungkap Luhut Binsar Pandjaitan.
"Kita persulit untuk datang ke Jakarta karena ada episentrum baru di Jawa Timur nah ini tujuannya di sana," terang Luhut.
Oleh sebab itu, Luhut mengaku tidak membenarkan jika pemerintah dianggap mempunyai kebijakan yang berubah-ubah.
Menurutnya, kondisi tersebut terjadi karena memang dinamika dari Corona yang tidak bisa diprediksikan.
"Jadi kalau kita dibilang seperti berubah-ubah, tidak berubah-ubah karena memang dinamika," kata Luhut Binsar Pandjaitan.
"Berulang-ulang saya sampaikan di publik dinamika dari pada covid-19 ini memang sangat tinggi," pungkasnya.
Jokowi: Masjid Istiqlal Dibuka Juli: Siapkan Protokol Kesehatan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Masjid Istiqlal jelang penerapan new normal di tengah pandemi Virus Corona, Selasa (2/6/2020).
Dalam kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jokowi mengatakan Masjid Istiqlal rencananya akan dibuka kembali pada bulan Juli 2020 mendatang.
Karena secara bersamaan, Masjid Istiqlal saat ini juga sedang dilakukan renovasi.
Menurutnya, renovasi masjid terbesar di Asia Tenggara itu sudah hampir rampung, yakni sudah mencapai 90 persen.