Nasib Polisi Penembak Mati Teroris Terduga ISIS Kalimantan, Diberi Hal Tak Terduga oleh Idham Azis
Nasib polisi penembak mati teroris terduga ISIS di Kalimantan, diberi hal tak terduga oleh Kapolri Idham Azis
Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Mochamad Rifa’i mengatakan, saat mendengar adanya keributan tersebut, rekan korban bernama Bripda M. Azmi langsung mendatangi lokasi kejadian.
Setibanya di lokasi, Bripda M. Azmi melihat Brigadir Leo Nardo sudah terkapar dan bersimbah darah, akibat terkena sabetan senjata tajam.
Mengetahui kondisi itu, Bripda M. Azmi kemudian memberitahu rekan satunya Brigadir Djoman Sahat Manik Raja untuk meminta pertolongan.
Saat keduanya kembali ke ruangan SPKT, mereka justru diserang pelaku dengan senjata tajam.
Kedua rekannya tersebut kemudian berusaha menyelamatkan diri.
“Anggota yang dikejar tersebut lari ke ruang intel dan binmas serta mengunci ruangan dari dalam sambil meminta bantuan menelepon ke Polres Hulu Sungai Selatan,” ujarnya.
• Orang Tanpa Gejala Bawa Virus, Menteri Agama Fachrul Razi Minta Warga tak Open House Idul Fitri
• Kedapatan Memiliki Sabu Seberat 3,72 gram, Oknum Honorer di Pemkot Ditangkap Petugas BNNK Balikpapan
• Kabar Terbaru, Jokowi Tunda Masuk Sekolah? Muhadjir dan Kemendikbud Bahas Pendidikan Era New Normal
Pelaku tewas ditembak
Mendapat laporan itu, anggota polisi dari dari Polres Hulu Sungai beberapa saat kemudian tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi.
Saat itu, pelaku diketahui masih bersembunyi di dalam salah satu ruangan di dalam polsek.
Aparat yang sudah melakukan pengepungan sudah berusaha untuk meminta pelaku menyerahkan diri.
Hanya saja pelaku diketahui tidak mengindahkan imbauan itu.
Hingga akhirnya aparat memberikan tindakan tegas dan pelaku tewas di tempat.
“Sampai bantuan dari Polres Hulu Sungai Selatan datang, pelaku tersebut tidak mau menyerah.