Tenaga Medis dan Sarana Sudah Siap, Pengoperasian Rumah Sakit Pratama Sepaku Terkendala Corona

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Penajam Paser Utara ( PPU ) telah menyiapkan tenaga medis untuk di tempatkan di Rumah Sakit Pratama Sepaku.

Namun upaya untuk segera mengoperasikan rumah sakit tersebut terkendala karena adanya pandemi covid-19 yang masih belum selesai.

Kepala Dinas Kesehatan PPU, Arnold Wayong mengungkapkan, awalnya pihaknya sudah ingin meresmikan rumah sakit pratama Sepaku tersebut, namun saat itu yakni awal tahun 2020 seluruh pegawainya yang berstatus ASN harus mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) ASN untuk mencapai status PNS dari 80 persen menjadi 100 persen selama tiga bulan.

“Nah, sementara mereka ikut Latsar belum selesai, muncul lah covid-19 ini sehingga kita konsultasikan ke pak Bupati dengan segala masukan,” ungkapnya.

Lanjut dia, usai melakukan konsultasi ke Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud (AGM), maka Bupati menyampaikan bahwa pihaknya akan mengurus RS Pratama Sepaku ini setelah covid-19 selesai.

Baca juga; Lion Air Hentikan Semua Penerbangan Domestik dan Internasional Mulai 5 juni, Ini Alasannya

Baca juga; Refly Harun Bongkar Beda New Normal Negara Lain dengan Indonesia, Beber Pemerintah Jokowi Bangkrut

Baca juga; Pasien Corona Sembuh di Kalimantan Utara Bertambah Jadi 81 Orang, Terbaru Bocah 6 Tahun di Tarakan

“Setelah covid-19 ini berakhir, baru kita pikirkan untuk mengoperasikan rumah sakit ini,” katanya.

Arnold menambahkan, pihaknya telah menyiapkan sekitar 20 lebih tenaga medis untuk ditempatkan di rumah sakit pratama sepaku. Namun, saat ini para tenaga medis tersebut sedang diperbantukan di puskesmas-puskesmas yang ada di PPU.

“Tapi saat masih ikut Latsar, mereka sempat diperbantukan di RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU,” tutupnya.(*)