Dapat Instruksi Jokowi, Muhadjir Beri Perkiraan Kapan Sekolah Dibuka? Tahun Ajaran Baru 13 Juli
Setelah dapat instruksi Jokowi, Muhadjir Effendy beri perkiraan kapan sekolah dibuka? tahun ajaran baru 13 Juli
Tanggal dimulainya ajaran baru, itu berbeda dengan kegiatan belajar mengajar tatap muka.
Ini kadang-kadang rancu. Tahun ajaran baru jadi (dianggap) membuka sekolah.
Tanggal 13 Juli, itu dimulainya tahun ajaran baru 2020/2021," jelas ujar Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Plt. Dirjen PAUD Dikdasmen) Hamid Muhammad melalui rilis resmi (29/5/2020).
Arahan Jokowi
Meteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy memberikan tanggapan terkait rencana penerapan new normal, khususnya di sektor pendidikan.
Muhadjir Effendy menyampaikan saran dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk benar-benar menggodok secara matang untuk penerapan new normal di lingkup sekolah.
• Ada yang Ngantor, Ada yang WFH, Simak Sistem Kerja Baru PNS di Fase New Normal di SE Tjahjo Kumolo
• Viral Gegara Jual Bansos, Ternyata Gadis Ini Putus Sekolah dan Kerja jadi ART, Ibunya Sakit-sakitan
• Alasan Jokowi Terapkan New Normal, Ngabalin Sebut Tak Mau Rakyat Kelaparan hingga Vaksin Belum Siap
Hal ini disampaikan Muhadjir Effendy dalam tayangan Youtube KompasTV, Jumat (29/5/2020).
Dirinya mengatakan Presiden Jokowi tidak ingin penerapan new normal di sekolah diterapkan secara grusa-grusu.
"Untuk pengurangan pembatasan di sektor pendidikan akan kita godok dulu semateng mungkin," ujar Muhadjir Effendy.
"Jadi Pak Presiden wanti-wanti untuk tidak grusa-grusu," imbuhnya.
Sependapat dengan saran presiden, Muhadjir Effendy menilai untuk sektor pendidikan memang harus mendapatkan perhatian khusus.
Ia menilai untuk penerapan new normal di sekolah masih sangat berisiko jika dilakukan dalam waktu dekat.
Menurutnya, protokol keselamatan di sekolah berbeda kondisinya dengan sektor umum lainnya.
Terlebih yang dihadapi adalah anak-anak.
"Risikonya terlalu besar untuk sektor pendidikan," jelasnya.