HEBOH Artikel PKI di Wikipedia jadi Sorotan, Tengku Zulkarnain Minta Jokowi dan Idham Azis Bertindak

Saya betul betul kaget. PKI sama sekali tidak bersalah dan malah sebagai korban kebiadaban belaka.
Akankah TNI @humas_tni_polri_indonesia diam akan hal ini?

@puspentni TNI akan diam?
Pemuda Pancasila akan diam?
FKPPI akan diam?

Semestinya Pihak berkompeten terutama keluarga TNI tidak tinggal diam akan hal ini. Ini persoalan serius.

Meng-edit dan menaikkan tulisan di Wikipedia dengan menulis "Sejarah Bengkok PKI" menjadi anak manis dan baik hati. Dan, sebaliknya pihak TNI, Anshor, Musmimin, dan semua pihak musuh PKI adalah "bandit".

Pemuda Panca Marga akan diam?

Kaum Muslimin akan diam?

Saya ingin kaum Muslimin naikkan taggar #boikotWikipedia . Sebarkan. Jangan lalai. Biar ada respon...
Share seluas luasnya tulisan ini agar jangan dianggap remeh "pemurarbalikan sejarah ini"

Buat Seminar Bahaya Latin PKI segera, jika tidak ingin anak cucu kita dirusak kepahaman sejarahnya.

Medan, 3 Juni 2020,
Tengku Zulkarnain
(Pencinta NKRI Anti PKI dan Komunis)"

• Anak Buah Idham Azis Bebaskan Ferdian Paleka, Youtuber Prank Sampah, Alasannya Ada di Dalam UU ITE

Boikot Wikipedia

Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indoenesia (Wasekjen MUI) Tengku Zulkarnain menyerukan kepada umat Islam dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk memboikot Wikipedia. S

Seruan itu disampaikannya di media sosial Twitter dengan memberi tanda pagar (Tagar) boikot Wikipedia atau #boikotWikipedia).

Wikipedia sudah menuliskan sejarah "bengkok"? Peristiwa pemberontakan PKI justru Wikipedia menuliskan PKI sebagai KORBAN, Pak Harto dkk sebagai "penjahatnya", pelaku pembantaian," tulisnya dalam akun Twitternya @ustadtengkuzul, Rabu (3/6/2020).

Dia lantas meminta umat Islam dan TNI untuk tidak berdiam diri. Dia ingin agar baik TNI maupun umat Islam harus segera bergerak. Salah satunya dengan memboikot Wikipedia.

"Sampai kapan Umat Islam dan TNI diam #boikotWikipedia. Mana suara kalian...?," tulisnya.

• Bukan Hanya Wilayah Khofifah, Jokowi Kini Fokus ke Sulawesi dan Kalimantan, Kasus Covid-19 Tinggi