Refly Harun Blak-blakan ke Ustadz Abdul Somad, Curhat Serangan Netizen, Singgung Ganjar dan Anies
Refly Harun blak-blakan ke Ustadz Abdul Somad, curhat serangan netizen, singgung Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan
"Tahun 2019 ya Ustadz digadang-gadang bahkan bukan hanya digadang- gadang bahkan sudah disebut jadi calon pendamping dari Pak Prabowo Subianto," ujar Refly Harun.
Bahkan, Refly menyebut pengawalan UAS kala itu seperti pengawalan pada cawapres.
"Ustadz sendiri dalam ceramah, 'pengawalan saya luar biasa ini seperti pengawalan pada calon wakil presiden'."
"Dan bahkan ILC (Indonesia Lawyers Club) yang saya hadiri juga bicara mengenai apa memasukkan Ustadz Somad sebagai unsur kejut," jelas Refly.
Refly menduga jika UAS mau menjadi Prabowo kala itu, mungkin saja bisa berdampak besar bagi politik di Indonesia.
"Saya dulu juga bilang, kalau biasa-biasa saja pasti kalah tapi kalau ada unsur kejutnya, terapi kejutnya munculnya Ustadz Abdul Somad mungkin bisa mengubah peta politik."
"Tapi kok Ustadz enggak mau, orang semua mau jadi calon wakil presiden, walaupun kalah tetep calon wakil presiden," ungkapnya.
UAS lantas menceritakan pesan dari kakeknya bahwa dirinya harus bersekolah agama.
"Yang pertama Bang Rafly saya ini di antara 40 orang dari cucu kakek saya saya dilarang untuk sekolah umum kata kakek saya," jawab UAS.
"Cucuku yang satu ini musti sekolah agama nanti kalau umurku panjang aku yang membiayai sekolah dia, tapi kalau aku mati nanti kebun kelapa yang untuk membiayai sekolahnya," cerita UAS.
Bahkan, dirinya bersekolah agama hingga ke jenjang yang tinggi.
UAS mengaku, dirinya ingin terus mempelajari agama sampai akhir hayat.
• Resmi, Kemendikbud Izinkan Sekolah Tatap Muka di Wilayah Kategori Ini, Kapan Dimulai? Tunggu Nadiem
"Jadi memang dari dulu saya sekolahnya di Madrasah, S1, S2 lanjut lagi sampai sekarang emang dalam kajian Islam, kajian agama, dan saya ingin sampai mati menjadi Ustadz saja," ucapnya.
Ustadz 43 tahun itu menekankan, cita-citanya sejak dulu adalah menjadi seorang pendakwah.