Virus Corona di Balikpapan
DW Klaim Dirinya Pasien Mulut Bawel di Balikpapan, Kini Akhirnya Sembuh dari Covid-19 Selama 8 Hari
Selain mendapat hasil swab positif hari ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Selain mendapat hasil swab positif hari ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur juga mendapat kabar baik.
Kabar itu datang dari ketiga pasien yang telah dinyatakan sembuh dalam dua hari terakhir. Dengan ini, maka daftar pasien sembuh pun bertambah menjadi 50 orang.
Salah satu pasien sembuh berinisial DW menyampaikan rasa suka citanya dihadapan TribunKaltim.co.
Dia yang dirawat di RS Pertamina Balikpapan selama 8 hari itu pun tampak sumringah setelah diperbolehkan pulang.
Baca Juga: Hasil Rapid Test Hafiz Quran dan Takmir Masjid Al-Ansor di Tenggarong Kukar, Ada 69 Orang
Baca Juga: PHRI Tarakan Pikirkan Nasib Hotel yang tak Ada Kerjasama Karantina Kasus Covid-19, Begini Solusinya
Dalam ceritanya DW yang merupakan pasien transmisi lokal ini takut dan mengalami stress pada awal keberadaannya di ruang isolasi.
Namun menurutnya dengan motivasi kesabaran dan keihklasan para dokter dan perawat, ia pun bisa cepat sembuh dari virus asal Wuhan, China itu.
"Saya sejak 29 Mei dirawat. Dihari pertama itu saya suntuk, dan saya salah satu pasien yang bawel, tapi saya tetap dilayani dengan sabar. Akhirnya saya pun bisa sembuh cepat," ujarnya, Senin (8/6/2020).
Baca Juga: Cara KPU Fasilitasi Hak Pilih di Pilkada, Larangan Suhu Tubuh Pemilih di Atas 38 Derajat Celcius
Baca Juga: Tak Ada Anggaran Tambahan Pilkada Balikpapan, Walikota Rizal Effendi Minta KPU dan Bawaslu Efisiensi
Ditambahkan Dokter yang menangani covid-19 di RSPB Hairuddin, saat ini pasien sembuh berjumlah dua orang yang dirawat di RSPB telah menjalani perawatan 8 dan 9 hari.
Menurutnya perawatan yang dijalani para pasien ini pun cukup singkat karena saat ini untuk mendapatkan hasil swab tes tidak lagi menunggu waktu lama.
Baca Juga: Cara Atasi Trauma Hilangkan Rasa Sedih ala Psikolog, Berangkat dari Curhatan Wanita Gagal Menikah
Baca Juga: Balikpapan Jadi Pintu Keluar Masuk Orang, Dibebani Kasus Impor Covid-19 dari Jawa dan Sulawesi
Sementara itu, dengan adanya lab PCR di RSPB tentunya mempercepat atau memperpendek masa rawat inap pasien terkonfirmasi positif.
"Selain itu kapasitas PCR yang sebelumnya hanya 40 sampel saat ini sudah mencapai 100 sampel yang bisa diproses," sebut Hairuddin di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
IKUTI >>>Update Virus Corona
IKUTI >>Update Virus Corona di Kaltim
( TribunKaltim.co )