Virus Corona
Jenazah PDP Covid-19 Hilang Dicuri, Makamnya Dibongkar Orang tak Dikenal
Makam pria dengan status Pasien Dalam Pengawasan ( PDP ) virus Corona hilang dicuri.
TRIBUNKALTIM.CO - Makam pria dengan status Pasien Dalam Pengawasan ( PDP ) virus Corona hilang dicuri.
Pencurian jenazah tersebut terjadi di Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur ( NTT ).
Hilangnya jenazah pria status PDP ini dilaporkan pada Sabtu (30/5/2020)
Jenazah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 yang dimakamkan di Mejerite, Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), hilang.
Pelaksana Harian Sektetaris Daerah (Sekda) Kabupaten Manggarai Barat Ismail Surdi mengatakan, jasad PDP itu berinisial FN yang merupakan warga Desa Orong, Kecamatan Welak, Manggarai Barat.
• Kasus Virus Corona Surabaya Masih Tinggi, Risma Ajukan Permintaan Baru ke Khofifah, Dikabulkan?
• Refly Harun Blak-blakan ke Ustadz Abdul Somad, Curhat Serangan Netizen, Singgung Ganjar dan Anies
"Kami belum tahu siapa yang membongkar makam dan mengambil jasadnya," ungkap Ismail saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (8/6/2020) pagi.
Jenazah FN dilaporkan hilang pada Sabtu (30/5/2020).
Di lokasi pemakaman milik pemerintah itu juga dikuburkan tiga jenazah PDP lainnya yang masih aman.
"Saat ini kami sedang telusuri kapan ambilnya, siapa yang ambil dan di mana keberadaannya sekarang. Nanti hasilnya akan kami informasikan," ujar dia.
Jenazah PDP yang Diambil Paksa dari Rumah Sakit Positif Corona, Gugus Tugas Langsung Bertindak
Jenazah yang diambil paksa kerabat dan warga di RS Labuang Baji terkonfirmasi positif terpapar Virus Corona (Covid-19).
Hal itu diketahui dari informasi Dinas Kesehatan dan Tim Gugus Tugas pada Sabtu (7/6/2020).
Direktur RS Labuang Baji Makassar, Dr Andi Mappatoba juga membenarkan informasi tersebut.