Virus Corona
UPDATE Kasus Covid-19 Seluruh Indonesia, Total 32.033 Pasien Positif Corona, Jakarta Tertinggi
Jumlah pasien positif virus Corona atau covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Senin (8/6/2020) pukul 12.00 WIB terus bertambah
TRIBUNKALTIM.CO - Jumlah pasien positif virus Corona atau covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Senin (8/6/2020) pukul 12.00 WIB terus bertambah.
Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Penanganan covid-19, Achmad Yurianto dalam konferensi persnya, melalui siaran YouTube Kompas TV.
Yuri, sapaannya mengatakan terdapat 847 kasus baru dari sebelumnya 31.186 kasus kini menjadi 32.033.
"Penambahan konfirmasi kasus positif 847 orang, total kasus menjadi 32.033," ujar Yuri, di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Senin (8/6/2020) pukul 15.30 WIB.
Baca Juga: Cara Atasi Trauma Hilangkan Rasa Sedih ala Psikolog, Berangkat dari Curhatan Wanita Gagal Menikah
Baca Juga: Balikpapan Jadi Pintu Keluar Masuk Orang, Dibebani Kasus Impor Covid-19 dari Jawa dan Sulawesi
Kabar baiknya, ada sejumlah 406 pasien yang berhasil sembuh. Artinya jumlah pasien sembuh totalnya menjadi 10.904, dari pasien sebelumnya sebanyak 10.498 pasien.
Sementara, kasus kematian masih terus meningkat. Kini, jumlah korban meninggal dunia akibat virus Corona bertambah 32 kasus.
Sehingga total kasus kematian menjadi 1.883 kasus dari sebelumnya 1.851 kasus. Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan jumlah kasus terbanyak. Disusul dengan Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, dan Kalimantan Selatan.
Sementara itu, dalam setiap konferensi persnya, Yuri menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah mendukung untuk mengedukasi agar tetap diam di rumah.
Baca Juga: Cara KPU Fasilitasi Hak Pilih di Pilkada, Larangan Suhu Tubuh Pemilih di Atas 38 Derajat Celcius
Baca Juga: Tak Ada Anggaran Tambahan Pilkada Balikpapan, Walikota Rizal Effendi Minta KPU dan Bawaslu Efisiensi
"Terima kasih atas upaya masyarakat agar patuh bukan untuk dirinya tetapi untuk bersama."
"Kita sama-sama membutuhkan kerja sama, untuk bersatu dan bersinergi agar covid-19 bisa diselesaikan bersama," ungkap Yuri.
Ia pun mengimbau agar masyarakat tetap menjalankan kegiatan dirumah untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Pencegahan virus Corona menurut WHO
Menurut WHO, Langkah-langkah perlindungan dari virus Corona adalah tetap mengetahui informasi terbaru tentang wabah covid-19.
Hal tersebut tersedia di situs web WHO atau melalui otoritas kesehatan publik nasional dan lokal.
Cara mencegah kemungkinan terinfeksi covid-19 adalah dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan sederhana.
Seperti berikut ini:
1. Cuci tangan teratur
Secara teratur dan menyeluruh bersihkan tangan Anda dengan gosok berbasis alkohol atau cuci dengan sabun dan air.
Alasannya, mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan gosok tangan berbasis alkohol dapat membunuh virus yang mungkin ada di tangan.
2. Sosial distancing
Pertahankan jarak setidaknya 1 meter dari siapa saja yang batuk atau bersin.
Ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut mereka yang mungkin mengandung virus.
Jika terlalu dekat, maka tetesan air bisa terhirup, termasuk virus covid-19 jika orang tersebut menderita batuk.
3. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut
Tangan menyentuh banyak permukaan dan dapat terpapar virus.
Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut.
Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh dan bisa membuat sakit.
Pastikan orang-orang di sekitarmu, mengikuti 'kebersihan pernapasan' yang baik.
Ini berarti menutupi mulut dan hidung dengan siku atau jaringan yang tertekuk saat batuk atau bersin.
4. Segera buang tisu bekas
Karena tetesan yang tertampung pada tisu bisa menyebarkan virus.
Dengan mengikuti kebersihan pernapasan yang baik, maka bisa melindungi orang-orang di sekitarmu dari virus seperti flu dan covid-19.
5. Tetap di rumah jika merasa tidak sehat
Jika mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas, cari bantuan medis dan hubungi terlebih dahulu dan ikuti arahan otoritas kesehatan setempat.
Otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru tentang situasi di daerah setempat.
Menelepon terlebih dahulu akan memungkinkan penyedia layanan kesehatan bisa dengan cepat mengarahkan ke fasilitas kesehatan yang tepat.
Baca Juga: Cara Atasi Trauma Hilangkan Rasa Sedih ala Psikolog, Berangkat dari Curhatan Wanita Gagal Menikah
Baca Juga: Balikpapan Jadi Pintu Keluar Masuk Orang, Dibebani Kasus Impor Covid-19 dari Jawa dan Sulawesi
Ini juga akan melindungimu dan membantu mencegah penyebaran virus dan infeksi lainnya.
Ikuti perkembangan covid-19 terbaru (kota atau area lokal di mana covid-19 menyebar luas).
Jika memungkinkan, hindari bepergian ke tempat-tempat tersebut terutama untuk orang yang lebih tua atau menderita diabetes, penyakit jantung, atau paru-paru.
Karena memiliki peluang lebih tinggi untuk terkena covid-19 di salah satu area ini.
(Tribunnews.com/Maliana)