BI Dorong UMKM di Balikpapan Tetap Eksis, Bantu Hubungkan dengan E-Commerce

Untuk menjaga kinerja pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di tengah pandemi Virus Corona ( covid-19 ), Bank Indonesia mengeluarkan berbagai

Penulis: Heriani AM |
TRIBUNKALTIM.CO/HERIANI
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Bimo Epyanto mengatakan Bank Indonesia Balikpapan memberikan pelatihan dan pengetahuan untuk meningkatkan kapabilitas UMKM, sekaligus membantu menghubungkan dengan e-commerce melalui UMKM digital academy. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Untuk menjaga kinerja pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di tengah pandemi Virus Corona ( covid-19 ), Bank Indonesia mengeluarkan berbagai upaya, di antaranya mendorong kualitas produk dan manajemen UMKM melalui program UMKM Digital Academy.

Selain itu, BI juga mendorong penjualan dan promosi UMKM melalui program UMKM Connect dengan flagship Event Balikpapan PopLine (Pop Up Online Culinary Market) dan flagship UMKM Go Online,

serta menfasilitasi dan mendampingi UMKM terdampak covid-19 sekaligus membantu menghubungkan dengan perbankan untuk restrukturisasi pembiayaan usaha melalui program UMKM Care Center.

"Untuk UMKM Bangkit merupakan program untuk mendukung UMKM di masa pandemi covid 19 di Kota Balikpapan.

Baca juga: Songsong New Normal, Taman Samarendah Jadi Spot Olahraga Favorit Warga Kota Tepian

Baca juga: Belasan Warga Palu Tertahan 5 Hari di Pelabuhan Kariangau Balikpapan, Tak Ada Uang untuk Rapid Test

Ada beberap program yaitu UMKM digital academy, UMKM Connect dan UMKM Care Centre," ujar Kepala Perwakilan Kantor Bank Indonesia Balikpapan, Bimo Epyanto, Selasa (9/6/2020).

Dia menjelaskan, melalui UMKM digital academy, Bank Indonesia Balikpapan memberikan pelatihan dan pengetahuan untuk meningkatkan kapabilitas UMKM, sekaligus membantu menghubungkan dengan e-commerce.

Melalui UMKM Connect, Bank Indonesia Balikpapan pada Ramadan lalu, punya program Balikpapan Popline untuk menghubungkan UMKM lokal Kota Beriman dengan pelanggan yang terjangkau ke seluruh wilayah.

"Di Balikpapan Popline kemarin ada 88 UMKM yang terlibat," ucapnya.

UMKM merupakan salah satu sektor penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Balikpapan.

Baca juga: Khofifah Turuti Permintaan Risma Akhiri PSBB Walau Kasus Corona di Surabaya Masih Tinggi

Baca juga: Polisi Anak Buah Idham Azis Ancam Pidanakan Masyarakat yang Ambil Paksa Jenazah PDP Virus Corona

Baca juga: 7 Warga Luar Kaltim Terpapar Virus Corona, Semua Pekerja Tambang yang Mau Kembali Bekerja

Berdasarkan data Dinas UMKM dan Perindustrian setempat, hingga kurun waktu 2012-2018 terdapat 21.140 UMKM yang tersebar di 6 kecamatan di Balikpapan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved