Polisi Penangkap Tommy Soeharto Dapat Posisi Penting di Bukit Asam dari Erick Thohir, Ini Sosoknya
Menteri BUMN Erick Thohir melakukan perombakan posisi direksi dan komisaris di PT Bukit Asam (Persero) Tbk atau PTBA
TRIBUNKALTIM.CO - Menteri Erick Thohir mengangkat Carlo Brix Tewu polisi penangkap Tommy Soeharto jadi komisaris di PT Bukit Asam (persero).
Menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) Erick Thohir melakukan perombakan posisi direksi dan komisaris di PT Bukit Asam (Persero) Tbk atau PTBA.
Dalam RUPS yang digelar Rabu (10/6/2020), pemegang saham menyetujui penunjukan Hadis Surya Palapa sebagai Direktur Operasi dan Produksi menggantikan Suryo Eko Hadianto.
Dalam RUPS, pemerintah yang menjadi pemegang saham mayoritas di perusahaan batu bara ini juga mengangkat dua jenderal aktif TNI dan Polri sebagai komisaris di PTBA.
• Manfaatkan Waktu Saat Istri ke Pasar, AS Berkali-kali Cabuli Adik Iparnya Sejak 2019
• Telegram Mengejutkan Kapolri, Idham Azis Bolehkan Keluarga Ambil Jenazah PDP covid-19, Ini Syaratnya
• Keluarga Sudah Tandatangani Pernyataan Siap Dipidana Jika PDP Itu Terkonfirmasi Positif covid-19
• Praperadilan Ruslan Buton Digelar, Sosok Ini Bongkar Kelalaian Polisi Tetapkan Pecatan TNI Tersangka
Pertama yakni Marsekal Madya Andi Pahril Pawi yang saat ini tercatat sebagai jenderal bintang dua di TNI AU dan sempat bertugas sebagai Kepala Biro Pengamanan, Biro Pengamanan, Sekretariat Militer Presiden.
Andi Pahril Pawi juga pernah menduduki posisi strategis di Badan Intelejen Negara (BIN) sebagai Sahli Bidang Hankam.
Lalu komisaris baru PTBA dari unsur prajurit selanjutnya yakni perwira tinggi Polri bintang dua, Irjen Carlo Brix Tewu yang saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN.
Carlo tercatat pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Utara.
Dia juga pernah menduduki posisi Deputi V Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan.
Sosok Carlo Brix Tewu merupakan penangkap putra mantan Presiden Soeharto, Tommy Soeharto.
Selain dua jenderal aktif, Kementerian BUMN juga menunjuk dua sosok lainnya sebagai komisaris baru yaitu E. Piterdono HZ dan Irwandy Arif.