Virus Corona

Telegram Mengejutkan Kapolri, Idham Azis Bolehkan Keluarga Ambil Jenazah PDP Covid-19, Ini Syaratnya

Telegram mengejutkan Kapolri, Idham Azis bolehkan keluarga ambil jenazah PDP covid-19, ini syaratnya

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase TribunKaltim.co / Tribunnews
Polri klaim angka kriminal menurun, polisi anak buah Idham Azis sampai minta bantuan satpam lawan kejahatan jalanan, Rabu (6/5/2020) 

Viral sebuah video di media sosial dan pesan singkat WhatsApp, puluhan warga membawa paksa pasien meninggal diduga terpapar covid-19 dari Rumah Sakit Mekarsari, Kelurahan Bekasijaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Dalam video berdurasi tiga menit itu memperlihatkan puluhan warga bergerombol masuk ke rumah sakit.

Mereka langsung merangsek masuk menggedor pintu rumah sakit sambil berteriak tersulut emosi.

Gerombolan orang itu juga menuju ke salah satu ruangan dan keluar membawa pasien meninggal sembari mengucapkan kalimat tahlil.

Salah satu sumber bernama Ijul (39) mengatakan sempat terkejut atas keramaian warga yang datang ke rumah sakit.

"Kaget juga, kejadian siang kemarin. Ramai yang datang ada kayaknya puluhan," katanya pada Selasa (9/6/2020).

Terkait persoalannya, Ijul tak begitu paham.

Akan tetapi dikarenakan tak terima disebut pasien covid-19 sehingga dijemput oleh keluarga.

"Itu pasien warga Tambun, Kabupaten Bekasi. Informasinya meninggal covid-19 tapi keluarga engga terima," tutur dia.

Sementara Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari juga membenarkan insiden itu.

"Benar, kejadian kemarin siang, Senin (8/6)," kata Erna saat dikonfirmasi, Selasa (9/6/2020).

Erna menerangkan pasien itu merupakan warga Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

Informasi awal kejadian itu dipicu akibat pihak keluarga yang ingin membawa pulang jenazahnya karena ingin segera dimakamkam.

"Pasien itu hasil rekam medis jantung dan paru, masuk itu PDP (pasien dalam pengawasan), untuk positifnya saya belum tahu intinya pasien covid-19," papar dia.

Pihak RS Mekarsari hingga kini belum dapat dimintai keterangan perihal insiden tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved