Virus Corona
Telegram Mengejutkan Kapolri, Idham Azis Bolehkan Keluarga Ambil Jenazah PDP Covid-19, Ini Syaratnya
Telegram mengejutkan Kapolri, Idham Azis bolehkan keluarga ambil jenazah PDP covid-19, ini syaratnya
Fisiknya lemah dan keluarga membawa almarhum ke Rumah Sakit pukul 00.00 Wib.
Tiga jam menjalani perawatan, Rusmiani menghembuskan nafas terakhir.
"Mertua saya tidak corona. Tidak ada, mertua saya bertemu orang yang ODP apalagi positif Virus Corona," tegas Heri.
Dikatakannya, jenazah Rusmiani yang merupakan warga dusun Pacuh, Desa Pacuh, Kecamatan Balongpanggang akan dimakamkan di desa setempat.
Tanpa standar covid-19 karena memang tidak ada hubungannya dengan virus asal Tiongkok itu.
"Kami membuat surat pernyataan bahwa almarhum bebas dari covid-19 karena tidak punya riwayat bersentuhan dengan orang atau klaster yang rawan covid-19.
Mertua saya bukan PDP," pungkasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Banyak Kasus Pengambilan Paksa Jenazah PDP Covid-19, Kapolri Terbitkan TR, https://wartakota.tribunnews.com/2020/06/09/banyak-kasus-pengambilan-paksa-jenazah-pdp-covid-19-kapolri-terbitkan-tr?page=3.