Virus Corona

Telegram Mengejutkan Kapolri, Idham Azis Bolehkan Keluarga Ambil Jenazah PDP Covid-19, Ini Syaratnya

Telegram mengejutkan Kapolri, Idham Azis bolehkan keluarga ambil jenazah PDP covid-19, ini syaratnya

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase TribunKaltim.co / Tribunnews
Polri klaim angka kriminal menurun, polisi anak buah Idham Azis sampai minta bantuan satpam lawan kejahatan jalanan, Rabu (6/5/2020) 

Fisiknya lemah dan keluarga membawa almarhum ke Rumah Sakit pukul 00.00 Wib.

Tiga jam menjalani perawatan, Rusmiani menghembuskan nafas terakhir.

"Mertua saya tidak corona. Tidak ada, mertua saya bertemu orang yang ODP apalagi positif Virus Corona," tegas Heri.

Dikatakannya, jenazah Rusmiani yang merupakan warga dusun Pacuh, Desa Pacuh, Kecamatan Balongpanggang akan dimakamkan di desa setempat.

Tanpa standar covid-19 karena memang tidak ada hubungannya dengan virus asal Tiongkok itu.

"Kami membuat surat pernyataan bahwa almarhum bebas dari covid-19 karena tidak punya riwayat bersentuhan dengan orang atau klaster yang rawan covid-19.

Mertua saya bukan PDP," pungkasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Banyak Kasus Pengambilan Paksa Jenazah PDP Covid-19, Kapolri Terbitkan TR, https://wartakota.tribunnews.com/2020/06/09/banyak-kasus-pengambilan-paksa-jenazah-pdp-covid-19-kapolri-terbitkan-tr?page=3.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved