New Normal di Kukar

Cek Persiapan New Normal di Kutai Kartanegara, Komisi IV DPRD Kaltim Kunjungi Pemkab Kukar

Komisi IV DPRD Kaltim berkunjung ke Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara ( Pemkab Kukar ), Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SAPRI MAULANA
Ketua Komisi IV DPRD Kukar Rusman Yaqub saat berkunjung ke Pemkab Kukar, Tenggarong, Kamis (11/6/2020). 

Usul Bangun Rumah Sakit Khusus Tangani Corona 

Pihak Komisi IV DPRD Kaltim berkunjung ke Pemkab Kukar ( Kutai Kartanegara ) Provinsi Kalimantan Timur.

Dalam kunjungan tersebut, Ketua Komisi IV Rusman Yaqub memaparkan telah meminta kepada Gubernur Kaltim Isran Noor untuk membangun rumah sakit khusus untuk menangani kasus Corona atau covid-19.

Ke depan, rumah sakit khusus tersebut dapat dijadikan sebagai pusat penanganan penyakit menular.

Baca Juga: Hasil Rapid Test Hafiz Quran dan Takmir Masjid Al-Ansor di Tenggarong Kukar, Ada 69 Orang

Baca Juga: PHRI Tarakan Pikirkan Nasib Hotel yang tak Ada Kerjasama Karantina Kasus Covid-19, Begini Solusinya

"Kaltim sudah tepat kalau ada RS khusus penyakit menular. Tidak hanya menangani pasien. Tapi juga untuk pengembangan keilmuan, terkait virus dan bakteri," jelas Rusman.

Hal itu dianggap perlu, menurut Rusman, banyak para ahli medis mengatakan virus corona tidak akan hilang.

"Selain ke Kukar, kami sudah ke Balikpapan. Setelah ini kami juga akan menyerap aspirasi dan mencari masukan kebijakan ke Bontang dan Samarinda," kata Rusman.

Rusman menambahkan, pandemi covid-19 diharap jadi momentum untuk membangun kultur baru dalam kehidupan masyarakat.

Ilustrasi - Virus Corona atau covid-19
Ilustrasi - Virus Corona atau covid-19 (Freepik.com)

"Termasuk platform baru pelayanan publik. Hidup sehat dan bersih harusnya sejak awal diutamakan. Inilah cara tuhan mengingatkan kita ke cara yang benar," kata Rusman.

Jika pola hidup bersih dan sehat dengan konsisten terlaksana. Rusman optimis, jumlah orang sakit akan berkurang. Fungsi rumah sakit bahkan ia yakini ke depan tak lagi kebanyakan melayani orang sakit.

"Jadi nanti rumah sakit bukan ramai orang sakit. Tapi lebih ke layanan konsultasi kesehatan, bukan orang mau berobat," kata Rusman. 

( TribunKaltim.co/Sapri Maulana )

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved