Virus Corona

Kebijakan Baru Menhub Budi Karya, Transportasi Umum Bisa Bawa Banyak Penumpang Saat Pandemi Covid-19

Kebijakan baru Menhub Budi Karya Sumadi, transportasi umum bisa bawa banyak penumpang saat pandemi covid-19

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kompas.com/ Akhdi Martin Pratama
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi 

Pihaknya juga menerapkan protokol kesehatan ketat dalam kendaraan.

Seperti penyemprotan disinfektan, serta penggunaan alat pelindung diri seperti masker dan juga sarung tangan untuk pengendara. 

Indonesia Terserah

Sosiolog Universitas Indonesia (UI), Imam Prasodjo turut menanggapi viral tagar 'Indonesia Terserah'

 Nada Bicara Jokowi Meninggi, Tegaskan ke Menterinya Belum Ada Pelonggaran PSBB, Singgung Soal Mudik

 Blak-blakan, William Aditya PSI Bongkar Cara Janggal Anies Baswedan Potong APBD Atasi Virus Corona

 Refly Harun Tertawa dan Beber Tak Ada yang Dukung Pemerintah Jokowi Dalam Kebijakan Ini, Kok Tega

Hal itu diungkapkan Imam Prasodjo melalui sambungan video call dengan Kompas TV pada Minggu (18/5/2020).

Imam Prasodjo menilai, ungkapan dari tenaga medis yang viral itu merupakan bagian dari kekecewaan pada sistem yang terjadi selama covid-19 ini.

Namun ada tiga pilar utama termasuk pemerintah yang menurutnya membuat Indonesia kini kembali ramai di tengah pandemi covid-19.

"The Whole System ya pertama ya tentu ada tiga pilar menurut saya ya yang bisa ikut kontribusi suasana kok jadi begini."

"Pertama tentu pemerintah ya, pemerintah itu satu segi pernah secara tegas mengatakan misalnya ya kita fokus ke mudik saja ya yang sudah jelas-jelas relevan," ujar Imam.

Keputusan membuka transportasi umum oleh Kementerian Perhubungan dinilai merupakan sesuatu yang aneh di tengah larangan mudik.

Meski harus menerapkan protokol kesehatan, namun penerapan di lapangan akan susah dilakukan.

Apalagi memang banyak orang sudah ingin mudik.

"Dilarang mudik misalnya tapi terus tiba-tiba Kementerian Perhubungan membuka transportasi walaupun ada pembatasan-pembatasan."

"Tapi semua orang tahu bahwa transportasi umum dibuka walaupun katanya dengan protokol kesehatan tidak akan mungkin itu bisa berjalan karena pertama memang sudah ada animo orang itu kepengin pulang kampung," ujarnya.

Lalu, ia menilai kesalahan juga dilakukan oleh pengusaha jasa transportasi dan masyarakat itu sendiri.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved