Pengiriman Barang di Pos Indonesia Balikpapan Pasca Lebaran Normal
Pengiriman barang pasca Lebaran Idul Fitri melalui PT Pos Indonesia kembali normal.
Penulis: Heriani AM | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pengiriman barang pasca Lebaran Idul Fitri melalui PT Pos Indonesia kembali normal.
Kepala PT Pos Indonesia Cabang Balikpapan, Kalimantan Timur Taufik Dadi Marala mengatakan, barang yang berangkat keluar (outgoing) maupun barang yang masuk (incoming) saat ini cukup normal.
"Kalau outgoing, tidak ada peningkatan signifikan. Peningkatannya dibandingkan awal-awal pandemi covid-19 atau Virus Corona hanya sekira 5-10 persen. Tujuan persebarannya paling banyak ke Jawa Timur dan Jakarta," ungkapnya, Kamis (11/5/2020).
Sedangkan untuk incoming, Taufik menyebut barang paling banyak berasal dari Sulawesi seperti Makassar, Surabaya, Semarang, dan Jakarta.
Baca Juga
Penerbangan Komersil Distop di Berau, Pengiriman Sampel Swab Covid-19 Dialihkan ke Jakarta
Pengiriman Spesimen Pasien Covid-19 di Kaltara Terkendala Akibat Penerbangan Dihentikan
Penerbangan Stop, Walikota Balikpapan Pertanyakan Pengiriman Tes Swab ke Surabaya, Harapkan PCR Tiba
Sementara ketika ditanya jenis pengiriman barang yang paling banyak digunakan, dia mengungkapkan, paket kilat khusus. Mayoritas adalah paket berasal dari pelaku bisnis online.
"Paket posnya kilat khusus, kiriman bisnis online, pakaian dan makanan. Kalau sifatnya dokumen sudah jarang, kecuali yang mengharuskan ada hard copy," jelasnya.
Taufik menjelaskan, pasca Hari Raya Idul Fitri, pengiriman barang dalam sehari sebanyak 100-150 kantong. Satu kantong seberat 30 kilogram, di mana satu kantong berisi 4-5 item.
PT Pos Indonesia Balikpapan merupakan kantor hub. seluruh paket, baik itu outgoing maupun incoming, ke Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara akan melalui proses terlebih dahulu.
Baca Juga
Selama Pandemi Covid-19, Pengiriman Barang di Kantor Pos Wilayah Samarinda Alami Keterlambatan
JNE Balikpapan Target Volume Pengiriman Barang Sama Seperti Tahun Lalu