Tak Tinggal Diam Tagihan Listrik PLN Dibeber Fadjroel Rachman, Fadli Zon akan Tunjukkan Bukti Kuat

Tak tinggal diam tagihan listrik PLN dibeber Fadjroel Rachman, Fadli Zon akan tunjukkan bukti kuat

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Instagram/@fadlizon
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. 

TRIBUNKALTIM.CO - Tak tinggal diam tagihan listrik PLN dibeber Fadjroel Rachman, Fadli Zon akan tunjukkan bukti kuat.

Persoalan tagihan listrik PLN membuat politikus Gerindra Fadli Zon dan Jubir Jokowi, Fadjroel Rachman saling berbalas komentar di Twitter.

Semula, Fadli Zon mengeluhkan tagihan listriknya yang membengkak ke PLN.

Namun, cuitan Fadli Zon tersebut langsung direspon Fadjroel Rachman.

Anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Fadli Zon membantah informasi yang disampaikan Juru Bicara Presiden Joko Widodo ( Jokowi), Fadjroel Rahman terkait kenaikan listrik di rumah Fadli.

Sebelumnya, lewat akun twitternya, @fadjroel, Fadjroel mengungkap manajemen PLN UP3 Ciracas telah datang ke rumah Fadli Zon di Pondok Labu.

Blak-blakan di Mata Najwa, Anies Baswedan Beber Alasan Enggan Gunakan Kata New Normal Seperti Jokowi

 Kepada Jokowi, Doni Monardo Beber Jadwal Kapan Sekolah Dibuka, Fokus Cegah Virus Corona dan PHK

 Kebijakan Baru Menhub Budi Karya, Transportasi Umum Bisa Bawa Banyak Penumpang Saat Pandemi covid-19

Dari hasil pembacaan meter PLN saat datang ke rumah Fadli, Fadjroel menyebut, pemakaian listrik di rumah Fadli Zon terbukti normal dan pemakaian selama bulan Juni mengalami kenaikan 15 persen dibanding Mei 2020.

Fadroel menegaskan tidak ada kenaikan tarif listrik oleh pemerintah.

"Manajemen PLN UP3 Ciracas datang ke rumah @fadlizon di Pondok Labu, bertemu Dani. FZ bersedia bertemu di Benhil, ASAP. Hasil pembacaan terbukti normal & pemakaian Juni 2020 terjadi kenaikan 15% dibanding pemakaian Mei 2020. Tidak ada kenaikan tarif listrik oleh Pemerintah ~ FR," tulis Fadjreo, Rabu (11/6/2020).

Postingan Fadjroel Rahman soal bantahan atas kenaikan <a href='https://kaltim.tribunnews.com/tag/listrik' title='listrik'>listrik</a> <a href='https://kaltim.tribunnews.com/tag/fadli-zon' title='Fadli Zon'>Fadli Zon</a>

Postingan Fadjroel Rahman soal bantahan atas kenaikan listrik Fadli Zon (twitter @fadjroeL)

Tweet Fadjroel itu dibuat menanggapi tweet Fadli Zon pada Selasa (9/6/2020), yang mengeluh kenaikan listrik di rumahnya.

"Memang banyak keluhan tagihan listrik melonjak. Sy jg mengalami yg sama. @pln_123 harus transparan atas keluhan2 di masyarakat. Knp tagihan listrik makin melonjak? Ada privatisasi?," tulis Fadli Zon saat itu.

Postingan <a href='https://kaltim.tribunnews.com/tag/fadli-zon' title='Fadli Zon'>Fadli Zon</a> yang mengaku <a href='https://kaltim.tribunnews.com/tag/listrik' title='listrik'>listrik</a> di rumahnya mengalami kenaikan

Postingan Fadli Zon yang mengaku listrik di rumahnya mengalami kenaikan (Twitter @fadlizon)

Atas apa yang disampaikan Fadjroel, Fadli Zon membantah inormasi yang disampaikan.

Fadli Zon menyebut pihak PLN tidak datang ke rumah Fadli Zon di Pondok Labu tetapi datang ke Rumah Kreatif Fadli Zon di Cimanggis, Depok.

Mantan Wakil Ketua DPR itu mengaku siap menunjukkan tagihan-tagihan kenaikan listrik di rumahnya.

"Info twit ini salah. Dia tak dtg ke rumah sy di Pd Labu tp ke Cimanggis Depok, Rumah Kreatif sy. Sy tunggu @pln_123 di Benhil segera sekalian mau tanya apa betul pakai buzzer. Nanti sy tunjukkan tagihan2," tulis Fadli, Kamis (11/6/2020).

Kicauan <a href='https://kaltim.tribunnews.com/tag/fadli-zon' title='Fadli Zon'>Fadli Zon</a> yang membantah tweet Fadjroel Rahman

Kicauan Fadli Zon yang membantah tweet Fadjroel Rahman (twitter @fadlizon)

 Di Twitter, Fadjroel Rachman Bongkar Pemakaian Listrik Rumah Fadli Zon, Anggota Prabowo Protes PLN

Tagihan Listrik Membengkak, PLN Bolehkan Mencicil

PLN menawarkan skema pembayaran lewat cara dicicil bagi Teguh Wuryanto (56).

Diketahui, Teguh adalah pelanggan PLN yang tagihan pemakaian listriknya mencapai Rp 20.158.686.

Nilai tagihan yang diterima Teguh ini disebut naik sebesar 20 kali lipat dari total tagihan yang dibayar di periode sebelum-sebelumnya.

“Karena secara pemakaian sudah betul, ya solusi yang kami tawarkan sama dengan yang lain, artinya cicilan pembayaran,” kata Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Malang Raya, M Eryan Saputra, seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (10/6/2020).

Adapun nilai tagihannya tetap sama, yaitu sesuai dengan invoice nomor 513010180722-0520 senilai Rp 20.158.686.

“Nilai tagihan tetap. Tapi, metode pembayarannya yang dicicil,” jelasnya.

Eryan mengatakan, skema pembayaran itu merupakan hasil kesepakatan antara pihaknya dan pelanggan.

Saat ini, pihaknya masih mensimulasikan besaran cicilan untuk Teguh yang merupakan pemilik bengkel di Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.

“Pelanggan lagi ke kantor unit kami untuk membuat surat pengakuan hutang atau SPH cicilannya. Jadi, besaran cicilan masih dia ingin simulasi di kantor. Tadi, kami menghitungnya secara kasar, tapi kalau sudah di aplikasi terlihat cicilan per bulannya,” ujar dia.

 Di Mata Najwa, Warganet Tanya Misteri Keberadaan Menkes, Najwa Shihab: Selamat Malam Pak Terawan

Tagihan Naik Tajam

Diketahui, tagihan listrik di bengkel milik Teguh Wuryanto (56) menanjak tajam menjadi Rp 20.158.686.

Tagihan itu naik sebesar 20 kali lipat dari total tagihan yang dibayar di periode sebelum-sebelumnya.

Padahal, volume penggunaan alat di bengkel yang ada di Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, menurun sejak terjadi pandemi Covid-19.

“Akhirnya harus dibayar, kalau tidak mau dibayar harus (melayangkan protes) ke Jakarta (kantor PLN Pusat) mungkin. Karena tagihan sudah keluar dan harus dibayar,” kata Teguh, saat dihubungi Kompas.com, melalui sambungan telpon.

Teguh mengatakan, kenaikan tagihan listrik terjadi sejak meteran listrik di bengkelnya diganti dari yang analog ke meteran listrik digital pada Januari 2020 lalu.

Setelah itu, tagihan listrik yang diterimanya naik.

Namun, Teguh menganggap kenaikan itu merupakan hal yang wajar karena berganti meteran digital.

Berdasarkan pada invoice tagihan yang diterima oleh Teguh, nilai tagihan pada bulan Februari 2020 sebesar Rp 2.152.494.

Kemudian ada Bulan Maret, nilai tagihannya hanya Rp 921.067. Pada Bulan April, nilai tagihannya sebesar 1.218.912.

Kemudian tagihan pada Bulan Mei naik drastis menjadi Rp 20.158.686.

 Sebelumnya Semangat, Tiba-tiba Rizal Ramli Batalkan Debat dengan Luhut Pandjaitan, Sebut Ngawur

Kapasitor Rusak, Ada Kebocoran Daya

Belakangan, Teguh mengetahui bahwa ada kebocoran daya reaktif (kVarh) yang membuat tagihan itu meningkat tajam.

Kebocoran daya reaktif itu disebabkan oleh alat berupa kapasitor yang sudah rusak dan tidak berfungsi lagi.

Kebocoran daya reaktif itu terdeteksi setelah meteran listrik diganti ke meteran digital.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Balas Fadjroel Rahman soal Kenaikan Listrik di Rumahnya, Fadli Zon: Nanti Saya Tunjukkan Tagihannya, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/06/11/balas-fadjroel-rahman-soal-kenaikan-listrik-di-rumahnya-fadli-zon-nanti-saya-tunjukkan-tagihannya?page=4.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved