Virus Corona

Alasan Jokowi Wajibkan Tapera saat Wabah Virus Corona, Fadjroel Rachman: Bukan Ingin Bebankan Rakyat

Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman memberikan penjelasan terkait kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) di tengah wabah Corona

Penulis: Rita Noor Shobah | Editor: Januar Alamijaya
Capture Youtube Sekretariat Presiden
Alasan Jokowi Wajibkan Tapera saat Wabah Virus Corona, Fadjroel Rachman: Bukan Ingin Bebankan Rakyat 

Ia menilai, iuran Tapera ini memilikin skema yang mirip dengan BPJS Tenaga Kerja.

"Nanti kemudian masuk dalam manager investasi, dimasukkan lagi kemudian untuk menambal defisit APBN."

"Ini skema yang jelas seperti BPJS Tenaga Kerja," imbuhnya.

Alasan Risma tak Tiru Anies, Pilih PSBB Surabaya Diakhiri, Ada yang Lebih Penting dari Status Zona

Heboh Tudingan Organ Tubuh Jenazah Covid-19 Diperjualbelikan, Ini Penjelasan Dokter Erlina Burhan

Dianggap Sosok Pemersatu Bangsa, Terungkap Suami Dokter Reisa Bukan Orang Sembarangan di Kota Jokowi

Anies Baswedan Disebut Media Inggris Lebih Cepat Respon Corona Dibanding Jokowi, Potensial di 2024

Karena itu, setelah iuran Tapera disahkan, Bhima menyebut masyarakat memiliki dua beban sekaligus.

Pasalnya, gaji yang diperoleh dikenai potongan langung dari BPJS Tenaga Kerja dan iuran Tapera.

"Makanya ini jadi bingung juga, sudah dipotong iuran BPJS tenaga kerja," kata dia.

"Kemudian pekerja yang sudah punya rumah tetap dipotong Tapera, motifnya ke mana?"

"Motifnya sepertinya untuk menambal defisit APBN." (*)

IKUTI >> Update Virus Corona

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Jelaskan Alasan Jokowi Wajibkan Tapera saat Corona, Fadjroel Rachman: Sebenarnya Tak Ada Bebannya, https://wow.tribunnews.com/2020/06/11/jelaskan-alasan-jokowi-wajibkan-tapera-saat-corona-fadjroel-rachman-sebenarnya-tak-ada-bebannya?page=all.

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved