Kontroversi Kenaikan Tarif Listrik PLN, Ini Penjelasan Anak Buah Erick Thohir di BUMN
Kontroversi kenaikan tarif listrik PLN, ini penjelasan anak buah Erick Thohir di BUMN, jelaskan faktor work from home yang bikin tagihan membengkak
Penulis: Cornel Dimas Satrio | Editor: Rafan Arif Dwinanto
"Mengenai kontroversi yang kenaikan itu mungkin sedikit bisa saya jawab."
"Saya kasih contoh, misalnya pada bulan Maret atau Februari yang lalu itu tagihan kita adalah A, kemudian pada tagihan bulan Maretnya," ungkapnya.
"Itu karena teman-teman tidak bisa ke rumah, tidak bisa menghitung meteran secara langsung, akibatnya mereka memakai cara mengambil rata-rata pemakaian selama tiga bulan terakhir," sambungnya.
Dengan kondisi tersebut tentunya tidak melihat kondisi pemakaian listrik pada bulan tersebut.
Padahal di satu sisi pemakaian listrik pada bulan itu naik drastis karena adanya work from home.
• KLAIM Voucher Listrik Gratis Juni 2020, Login stimulus.pln.co.id dan Hubungi WhatsApp 08122123123
Dan kondisi itulah yang dialami oleh petugas PLN ketika sudah bisa mendatangi rumah warga dan melihat meteran secara langsung.
Kemudian untuk kelebihan yang belum terbayarkan itu otomatis masih menumpuk.
"Setelah tiga bulan terakhir, dia pakai untuk penagihan bulan selanjutnya," kata Arya.
"Padahal sebenarnya bisa saja kita lebih memakainya karena ada work from home itu."
"Nah kelebihan ini tidak ditagih oleh PLN sementara karena mereka menghitung rata-rata."
Lebih lanjut, menurut Arya, kondisi tersebut terjadi selama tiga bulan terakhir, atau selama masa pandemi dan adanya pembatasan tersebut.
Jadi tiga bulan terakhir cara penghitungan Tagihan Listrik hanya ditentukan melalui rata-rata tiga bulan sebelumnya.
• Tak Tinggal Diam Tagihan Listrik PLN Dibeber Fadjroel Rachman, Fadli Zon akan Tunjukkan Bukti Kuat
Arya mengatakan bahwa PLN telah mengeluarkan kebijakan untuk tidak menagih kekurangan biaya listrik dalam satu waktu.
Namun para pelanggan bisa mencicil beberapa bulan ke depan.
"Nah kelebihan inilah, kelebihan pada dua bulan sebelumnya, kemudian kelebihan pada satu bulan sebelumnya, ditambah kelebihan pada bulan ketiga, ini mereka jumlahkan," terangnya.