Rocky Gerung Beber Demokrasi Era Jokowi Buruk, Sebut Said Didu vs Luhut, Fadjroel Rachman Bereaksi
Rocky Gerung beber demokrasi era Jokowi buruk, sebut kasus Said Didu vs Luhut Binsar Pandjaitan, Fadjroel Rachman bereaksi
"Segala hal yang kurang, segala hal yang lebih dengan penegakan hukum itu adalah bagian mereka."
"Kalau Rocky mengatakan presiden atau Istana ikut campur lagi dengan itu, Rocky menyamakan seolah-olah sekarang ini sama dengan Orde Baru," sambungnya.
• Arab Saudi Tetap Gelar Ibadah Haji 2020 di Masa Pandemi Virus Corona, Ada yang Beda dari Sebelumnya
Fadjroel: Jangan Membuat Kesimpulan
Rocky masih membantah argumen dari Fadjroel.
Ia bersikeras menilai bahwa rezim pimpinan Jokowi mengekang kebebasan masyarakat dalam berpendapat.
"Sekarang rezimnya itu beroperasi dari Istana sampai ke kampus UGM, sampai ke kampus UI," ujarnya.
Pria yang akrab dengan jargon No Rocky No Party itu mengatakan dirinya baru akan percaya kepada Fadjroel apabila di era Jokowi tidak dilakukan tindak persekusi.
"Seluruh keterangan Anda itu jadi benar bila tidak ada persekusi terhadap Dekan FH UGM, bila tidak ada pelarangan diskusi di UI," ujar Rocky.
Merespons ucapan Rocky, Fadjroel kembali menekankan bahwa segala urusan yang terjadi tidak serta merta semuanya dicampuri oleh Jokowi.
"Jangan membuat kesimpulan satu kegiatan," kata Fadjroel.
"Anda mengambil kesimpulan seolah-olah itu adalah tindakan dari Istana."
"Itu keliru."
"Rocky, presiden enggak boleh mencampuri urusan hukum," kata Fadjroel.
• Refly Harun Tertawa dan Beber Tak Ada yang Dukung Pemerintah Jokowi Dalam Kebijakan Ini, Kok Tega