Geger Pernikahan Sesama Jenis, Calon Mempelai Wanita sudah Tahu, tapi Terlanjur Cinta, 4 Faktanya

Pernikahan sesama jenis membuat geger, calon mempelai wanita sudah tahu, tapi terlanjur cinta, ini 4 fakta kejadiannya.

Editor: Amalia Husnul A
canva/tribunkaltim
Ilustrasi. Geger pernikahan sesama jenis, calon mempelai wanita ternyata sudah mengetahui perihal calon suaminya, namun ia telanjur cinta, ini 4 fakta kejadiannya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Geger pernikahan sesama jenis, calon mempelai wanita ternyata sudah mengetahui perihal calon suaminya, namun ia telanjur cinta, ini 4 fakta kejadiannya.

Pernikahan sesama jenis yang dilakukan warga Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, bikin gempar.

Calon mempelai wanita sudah mengetahui perihal identitas calon suami yang ternyata juga wanita, namun telanjur cinta, jadi tidak memberi tahu keluarga, ini fakta kejadiannya.

Pernikahan sesama jenis ini terungkap pada saat menjelang akad nikah dan pesta pernikahan.

Keluarga mempelai perempuan langsung syok.

Informasi  yang dihimpun tribun-timur.com, calon mempelai perempuan sudah mengetahui jika calon suaminya juga perempuan.

Tapi karena sudah terlanjur cinta, hal tersebut tak disampaikan kepada orangtuanya.

Dua Kades Berkoordinasi Ungkap Pernikahan Sesama Perempuan di Kecamatan Lilirilau Soppeng Sulsel

Suami Ternyata Suka Sesama Jenis, Pengantin Baru Lompat dari Apartemen, Patah Hati Lihat Pesan di HP

Pengakuan Lengkap, Penyuka Sesama Jenis Aniaya Bocah 6 Tahun Hingga Tewas: Saya Banting ke Lantai

Tak Terima Anaknya yang Punya 4 Istri Suka Sesama Jenis, Ibu Sewa 5 Aglojo untuk Habisi Sang Anak

MT dan MTR  diketahui telah menjalin asmara sejak lima bulan lalu.

MT baru mengetahui bahwa MTR adalah juga seorang wanita dua bulan lalu.

Namun, lantaran asmara yang dijalin sudah dekat sehingga MT tidak keberatan MTR adalah wanita hingga merelakan dirinya dilamar oleh MTR.

"Dari hasil penyelidikan bahwa MT ini sejatinya mengetahui bahwa MTR ini adalah seorang wanita dan telah menjalin asmara sejak lima bulan lalu.

Adapun ijab kabul mereka terlaksana setelah MTR memalsukan identitasnya kepada orangtua MT bahwa dirinya adalah seorang pria.

Padahal sejatinya adalah wanita," kata Kapolres Soppeng AKBP Puji Saputro Bowo Leksono, melalui pesan singkat kepada Kompas.com.

Resepsi pernikahan yang digelar antara mempelai wanita MT (21) dengan mempelai pria, MTR (24) di Desa Baringeng, Kecamatan Lilirilau pada Selasa, (9/6/2020) ini awalnya berjalan lancar.

Namun, warga yang datang sebagai tamu undangan menaruh curiga akan perawakan mempelai pria yang mirip wanita.

Akibatnya, keluarga mempelai perempuan mengamuk saat mengetahui kebenaran desas-desus yang beredar.

Aparat kepolisian sendiri mengamankan kedua pelaku guna menghindari amukan warga yang geram akan peristiwa ini, Minggu, (14/6/2020).

Kecurigaan ini pun ditindaklanjuti dengan mencari asal usul mempelai pria melalui kepala desa setempat.

Komunikasi antara kepala desa mempelai wanita dan kepala desa mempelai pria pun mengungkap fakta yang mencengangkan, bahawa pengantin pria adalah seorang wanita.

"Banyak warga yang melapor akan kecurigaan mempelai pria akhirnya saya berkoordinasi dengan kepala desa di mana mempelai pria berasal.

Ternyata dari data yang ada dia ternyata perempuan bukan laki laki," ujar Kepala Desa Baringeng kata Andi Aris, melalui pesan singkat, Sabtu, (13/6/2020).

Informasi yang dihimpun Kompas.com, MTR merupakan warga Dusun Solie, Desa Pising, Kecamatan Donridonri.

Pernikahan keduanya dilakukan secara siri lantaran tidak ada rekomendasi pernikahan dari pihak pemerintah desa ataupun dari Kantor Urusan Agama ( KUA ) setempat.

 Dirangkum reporter tribun-timur.com berikut fakta-fakta pernikahan sesama jenis yang nyaris membawa ke pertumpahan darah itu:

1. Desa Baringeng, Kab Soppeng, Sulsel

Pernikahan sesama jenis terjadi di Desa Baringeng, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng.

Sepasang kekasih sesama jenis, yakni MAS dan MIT, yang keduanya adalah perempuan melangsungkan pernikahannya di Desa Baringeng, pada Rabu (9/6/2020) lalu.

Bahkan, beredar foto keduanya menggunakan pakaian pengantin khas Bugis, layaknya pengantin pada umumnya.

Saat ini, kasus tersebut telah masuk ke ranah kepolisian.

2. Kepala KUA Mengaku Kecolongan

Kepala Desa Baringeng, Andi Aris menyebutkan jika pernikahan tersebut tidak tercatat di Kantor Urusan Agama ( KUA ) setempat.

Pihak pemerintah desa juga mengaku kecolongan atas pernikahan sesama jenis itu.

"Saya kecolangan karena pernikahanya tidak dilaporkan ke desa dan KUA, artinya dia nikah sirih" kata Andi Aris, Jumat (12/6/2020).

3. Penjelasan Resmi Polisi

Kasat Reskrim Polres Soppeng, AKP Amri menyebutkan, kedua pasangan sejenis tersebut telah diamankan di Mapolsek Donri-donri.

"Keduanya sudah diamankan di Polsek Donri-donri, sementara dimintai keterangannya," katanya.

Dua perempuan tersebut adalah MAS dan MIT. Keduanya melangsungkan pernikahannya di Desa Baringeng, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, Rabu (9/6/2020) lalu.

"Semalam memang diamankan di sini (Donri-donri), karena yang perempuan MAS berasal dari sini. Itu juga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kapolsek Donri-donri, Iptu Mashudi, Sabtu (13/6/2020).

Keduanya dipolisikan lantaran melakukan pernikahan sejenis yang adalah perbuatan ilegal di Indonesia.

4. Identitas Calon Pengantin Pria Sudah Diteliti, Memang Perempuan Juga

Identitas keduanya pun juga telah dibuktikan ketika pihak kepolisian membawa keduanya ke Puskesmas Tajuncu.

"Itu sudah dibuktikan di Puskesmas kalau si MAS itu adalah perempuan," kata Kapolsek Donri-donri, Iptu Mashudi

Selain melakukan pernikahn sejenis yang ilegal di Indonesia, MAS juga diduga melakukan pemalsuan identitas.

"Ada juga dugaan pemalsuan identitasnya. Yang perempuan MAS ini mengganti jenis kelaminnya menjadi laki-laki di KTP setelah mendatangi Dukcapil, alasannya kalau yang tertulis perempuan di berkasnya itu salah tulis," katanya.

Pernikahan keduanya dibenarkan oleh Kepala Desa Baringeng, Andi Aris.

Namun, Andi Aris mengaku kecolongan dengan adanya pernikahan sejenis tersebut.

"Saya kecolangan karena pernikahanya tidak dilaporkan ke desa dan KUA, artinya dia nikah sirih" katanya.

(*)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Geger Pernikahan Sesama Jenis, 4 Fakta Keluarga Mempelai Wanita Syok Tahu Kebenaran di Kantor Polisi dan kompas.com dengan judul "Geger Pernikahan Sejenis, Ketahuan Saat Tamu Undangan Curiga Perawakan Pengantin Pria seperti Wanita"


Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved