Blak-Blakan KSAU Fadjar Prasetyo Beber Komunikasi Pilot Jelang Lompat dari Pesawat Tempur yang Jatuh

Blak-blakan KSAU Fadjar Prasetyo beber komunikasi pilot jelang jatuhnya pesawat tempur di permukiman

Editor: Rafan Arif Dwinanto
(handout)
Pesawat tempur TNI AU jatuh di Kampar, Riau. 

Biasanya ia tak begitu memperhatikan jika ada pesawat yang lewat karena memang jalur pesawat wilayah kampung itu.

Namun karena saat itu terdengar suara ledakan iapun lalu menengok pesawat yang melintas itu.

"Posisi kita lagi kerja, tiba-tiba ada suara ledakan, biasanya ada pesawat lewat itu tidak kita lihat, tapi ini kita dengar suara ledakan begitu keras lalu kita lihat," kata Dedi.

Dikatakannya, pesawat itu jatuh dengan menghantam rumah berlantai dua yang tidak ada penghuninya.

"Di atas rumah warga, cuman paling tinggi rumah warga itu yang kena. posisi rumah itu kosong, tingkat dua," ujarnya.

 Daftar 100 Universitas Terbaik di Indonesia 2020, UGM Peringkat Pertama, Unmul Masuk Daftar

 Eks Kepala BIN, AM Hendropriyono Dilaporkan ke Polisi, Dugaan Pencemaran Nama Baik Sultan Hamid II

Pilot Selamat

Pesawat tersebut diterbangakan oleh pilot Lettu Pnb Apriyanto Ismail dari Sadron 12 Lanud Rusmin Nuryadin Pekanbaru.

Pesawat jenis BAE Hawk 209 tersebut merupakan pesawat tempur dengan satu penumpang yang hanya diawaki oleh seorang pilot.

Sang pilot dikabarkan selamat karena berhasil melontarkan diri dari pesawat menggunakan ejection seat.

Saat ini pilot telah dibawa ke rumah sakit Dr. Sukirman Lanud Rusmin Nuryadin Pekanbaru untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Buatan Inggris

Dilansir tni-au.mil.id, BAE Systems Hawk adalah jet tempur ringan latih (trainer) produksi BAE Hawk, perusahaan asal Inggris, sejak 1974.

Hawk merupakan sebuah pesawat jet latih (trainer) interim untuk pesawat tempur jet generasi 4 (F-16, F-15, dll).

Pesawat ini menggunakan radar modern APG-66 (khusus varian Mk 200 ) dan rudal AIM-9 Sidewinder.

Hawk Mk 109 / 209 merupakan kode untuk Hawker-Siddeley Hawk yang diekspor ke Indonesia yang mulai melengkapi TNI-AU sejak tahun 1997 (pada tahun 1980-an, TNI-AU juga pernah membeli sejumlah Hawk Mk 53).

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved