Dapat Instruksi Khusus Jokowi, Idham Azis Minta Polisi Sikat Pejabat yang Coba Mainkan Dana Covid-19

Dapat instruksi khusus Jokowi, Idham Azis minta polisi sikat pejabat yang coba mainkan dana covid-19

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews/Irwan Rismawan
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) memberikan keterangan didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Hadi Tjahjanto (kiri), Kapolri Jenderal Pol Idham Azis (kanan), dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai meninjau kesiapan penerapan prosedur standar new normal (normal baru) di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (26/5/2020). Dalam tinjauan kali ini, Presiden Jokowi menyampaikan, adanya pengerahan TNI/Polri secara masif di titik-titik keramaian untuk mendisiplinkan masyarakat dengan tujuan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan sesuai ketentuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). 

"Betul, ada cadangan belanja untuk sektoral serta tambahan stimulus belanja untuk TKDD,” ujar dia.

Askolani pun menjelaskan, meski ada kenaikan biaya pemulihan, namun tak berpengaruh terhadap total belanja dan defisit dalam outlook APBN tahun ini.

Untuk diketahui, pemerintah telah melakukan revisi defisit APBN 2020 sebesar 6,34 persen atau setara dengan Rp 1.039,2 triliun.

"Angkanya sama (defisit anggaran).

Dengan posisi update outlook APBN 2020 ke sekitar 6,34 persen PDB.

Hanya reklasifikasi formatnya saja, dengan total yang sama sama,” kata Askolani.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Minta Koruptor Anggaran covid-19 Ditindak Tegas, Ini Respons Kapolri", https://nasional.kompas.com/read/2020/06/15/20242841/jokowi-minta-koruptor-anggaran-covid-19-ditindak-tegas-ini-respons-kapolri.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved