Commitment Fee Program Andalan Anies Baswedan Naik 10 Persen Tiap Tahun, Tertunda Virus Corona

Besaran commitment fee program andalan Anies Baswedan naik 10 persen tiap tahun, tertunda Virus Corona

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews
Surat rekomendasi yang dikalim Anies Baswedan soal rekomendasi TACB untuk Formula E, dipertanyakan 

TRIBUNKALTIM.CO - Besaran commitment fee program andalan Anies Baswedan naik 10 persen tiap tahun, tertunda Virus Corona.

Ajang balap mobil listrik, Formula E merupakan program andalan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Namun, Formula E yang banyak menuai kritik tersebut batal tertunda karena pandemi Virus Corona atau covid-19.

Bahkan Jakarta menjadi daerah di Indonesia dengan angka kasus covid-19 tertinggi.

Ajang balap Formula E direncanakan dilaksanakan lima kali berturut turut dalam lima tahun di DKI Jakarta.

Meski demikian, Formula E yang seharusnya dilaksanakan pada 6 Juni 2020 lalu tertunda karena covid-19.

Gerindra Belum Pasti Usung Menantu dan Putra Jokowi, Gibran Rakabuming Punya Saingan di PDIP Solo

 Bela Bintang Emon, Mardani Ali Sera PKS Beber Buzzer Cuma Menakuti, Kemenangan untuk Yang Berani

 Ini Jadwal Resmi Masuk Sekolah Kemendikbud, SMA & SMP Duluan, Ada Imbauan Khusus Soal Izin Orangtua

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Achmad Firdaus mengatakan, pembayaran commitment fee untuk penyelenggaraan ajang balap mobil listrik itu naik 10 persen setiap tahunnya.

"Tahun pertama 2019 sejumlah 20 juta poundsterling dan itu sudah dibayarkan di akhir 2019 melalui APBDP 2019.

Kenaikanya tiap tahun berdasarkan perjanjian naik 10 persen dari nilai yang ada di tahun yang berjalan," kata Firdaus saat rapat bersama Komisi E melalui rekaman yang disebar oleh Humas DPRD DKI, Selasa (16/6/2020).

Rinciannya, commitment fee untuk Formula 2020 sebesar 20 juta poundsterling, kemudian untuk 2021 sebesar 22 juta pounds, untuk 2021 sebesar 24,2 juta pounds.

Lalu untuk 2023 jadi 26,6 juta poundsterling dan 2024 sebesar 29,2 juta poundsterling.

Ia juga menjelaskan untuk Formula E yang rencananya dilaksanakan 6 Juni 2020 lalu, pembayarannya dilakukan dalam dua termin atau tahap.

Termin pertama pada 22 Agustus 2019 sebesar 10 juta poundsterling dan termin kedua pada 30 Desember 2019 lalu sebesar 10 juta poundsterling.

"Kemudian untuk 2020 yang rencananya pelaksanaan Formula E di tahun 2021, termin pertama dibayarkan pada 26 Februari 2020 sebesar 11 juta poundsterling dan itu melalui mekanisme APBD-P.

Sedangkan pembayaran termin kedua, belum dilaksanakan dan anggaran ini termasuk dalam efisiensi di 2020," ujar dia.

Diketahui, Formula E seharusnya digelar pada 6 Juni 2020 lalu di Jakarta.

 Ahmad Dhani Blak-blakan Jawab Refly Harun Soal Usia Prabowo Subianto di 2024, Pantas Jadi Presiden?

Namun perhelatan ini ditunda lantaran merebaknya covid-19.

Anies Baswedan Tunda Formula E

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunda pelaksanaan turnamen Formula E di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat.

 Nyaris Tak Ada yang Dukung Anies Baswedan, Sandiaga Uno Minta Formula E Ditunda, Fokus Virus Corona

 Penyelenggara Bakal Tunda Formula E Jakarta Akibat Virus Corona, Bagaimana Sikap Anies Baswedan

Awalnya, turnamen yang melibatkan peserta dari berbagai negara di dunia ini akan digelar pada 6 Juni 2020 mendatang.

Berdasarkan data yang diterima Warta Kota, keputusan Anies Baswedan tertuang dalam surat bernomor 117/-1.857.73 yang diterbitkan pada Senin (9/3/2020) lalu. Surat itu ditujukan kepada Organizing Committee Jakarta E-Prix dengan sifat penting.

Hal yang disampaikan adalah penundaan penyelenggaraan Formula E.

Adapun surat itu juga ditembuskan kepada 15 instansi yakni Menteri Sekretaris Negara; Menteri Dalam Negeri; Menteri Luar Negeri; Menteri Perhubungan; Menteri Kesehatan; Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia; Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Kemudiam Menteri Pemuda dan Olahraga; Menteri Keuangan; Kapolri; Panglima TNI; Ketua Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka; Kapolda Metro Jaya; Pangdam Jayakarta dan Ketua DPRD DKI Jakarta.

Berikut isi surat tersebut ;

Mencermati perkembangan covid-19 di berbagai belahan dunia khususnya di Jakarta, maka penyelenggaraan Formula E yang semula dijadwalkan pada bulan Juni 2020 agar ditunda pelaksanaannya.

Demikian pemberitahuan ini disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, ditandatangani.

Panitia Formula E Terus Koordinasi

Sebelumnya Panitia Penyelenggara (Organizing Committee/OC) Formula E terus berkoordinasi dengan para stakeholder dalam memantau situasi terkait wabah Virus Corona di tanah air.
Koordinasi ini dilakukan mengingat wabah corona di berbagai negara terus mengalami peningkatan.

Bahkan turnamen Formula E di Kota Sanya, Tiongkok pada 21 Maret dan Kota Roma, Italia pada 4 April terpaksa ditunda karena wabah ini.

“Koordinasi dilakukan untuk memastikan kepentingan keselamatan bersama karena itu merupakan prioritas,” ujar Director of Communication and Sustainability OC Formula E Jakarta, Felicia Idama berdasarkan keterangan yang diterima pada Sabtu (7/3/2020).

Felicia mengatakan, lembaga FEO (Formula E Operations) sebagai pemegang lisensi Formula E di seluruh dunia terus menyampaikan pandangan-pandangan global kepada OC di Jakarta, mengingat beberapa negara lain menyelenggarakan kejuaraan yang sama.

“Di dalam negeri, kami memonitor dengan seksama semua kebijakan Pemerintah.

Selain itu komunikasi dan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Pemprov DKI kami tingkatkan hingga level tertinggi,” katanya.

 PSI Kritik Anies Baswedan, Jangan Gengsi Batalkan Formula E Demi Kesehatan Jakarta dari Virus Corona

 Anies Baswedan Sebut Situasi Jakarta Genting Akibat Virus Corona, Persiapan Formula E Jalan Terus

Berdasarkan pantauan terakhir hingga Jumat (6/3/2020) COVID-19 di seluruh dunia menyentuh angka 98.370 kasus. Setelah Cina, di urutan berikutnya Korea Selatan kemudian Italia.

Peningkatan ini signifikan dibanding pantauan tiga hari sebelumnya per Selasa (3/3/2020) yakni di angka 90.428 kasus menurut data yang dirangkum Johns Hopkins CSSE.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat pekan lalu (29/2/2020) menyatakan risiko COVID-19 sangat tinggi di dunia.

Dalam sepekan berjalan, status ini masih pada posisi yang sama dan terus diwaspadai termasuk di Indonesia.

“Kami sangat memerhatikan kondisi ini sehingga menjadi pertimbangan- pertimbangan penting terhadap Jakarta E-Prix,” ujar Felicia.

OC Formula E Jakarta mengapresiasi masukan-masukan dari berbagai pihak.

“Kami sangat menghargai dukungan demi keselamatan bersama. Kami respect pada situasi global, berjuang menghadapi situasi berat. Kita berada di dunia yang sama, kita hadapi bersama,” ungkap Felicia.

OC berterima kasih kepada para pemangku kepentingan yang terhubung dengan gelaran Formula E yang direncanakan 6 Juni 2020.

“Kepedulian masyarakat luas dan stakeholders yang disampaikan kepada kami dalam bentuk masukan-masukan melalui berbagai medium komunikasi, menjadi pertimbangan kami yang terus dikomunikasikan dengan FEO untuk mengambil langkah terbaik,” tambah Felicia.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembayaran Commitment Fee Formula E Naik 10 Persen Setiap Tahunnya", https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/16/16243261/pembayaran-commitment-fee-formula-e-naik-10-persen-setiap-tahunnya.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved