Mahfud MD Beberkan Sikap Jokowi Soal RUU HIP dan Tap MPRS 25 Tahun 1966 Tentang Komunis dan Marxisme

Mahfud MD beberkan sikap Jokowi soal RUU HIP dan Tap MPRS 25 Tahun 1966 tentang Komunis dan Marxisme

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNNEWS/Gita Irawan
Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD saat diwawancarai wartawan di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat. Selasa (28/1/2020). Pemerintah dituding lamban dan penanganan covid-19, Mahfud MD ungkap langkah yang dilakukan sebelum kasus pertama muncul 

Janji ke purnawirawan

Menkopolhukam Mahfud MD berdialog dengan sejumlah purnawirawan TNI yang dipimpin oleh Mayjen TNI (Purn) Saiful Sulun terkait dengan Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila di kantor Kemenko Polhukam Jakarta Pusat pada Jumat (12/6/2020).

Para purnawirawan tersebut juga secara khusus menanyakan tentang RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP).

Terkait dengan hal itu, Mahfud MD menegaskan RUU HIP adalah inisiatif DPR yang saat ini tengah dilakukan pembahasan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) oleh pemerintah.

 Sosok Ini Tawarkan Kurikulum Transisi di Fase Pendidikan Sekolah New Normal, Begini Kisi-kisinya

 Kematian Covid-19 di Wilayah Khofifah Lampaui Daerah Anies, Dirut RS Menangis Dapat Laporan Begini

 Punya Utang Jatuh Tempo Rp 6,5 Triliun, Begini Cara BPJS Kesehatan Melunasinya, Kategori Gagal Bayar

Menurut Mahfud, Pemerintah juga memberikan perhatian yang besar terhadap RUU ini.

"Sikap pemerintah sama dengan Bapak-Bapak sekalian bahwa Pancasila tidak akan memberikan tempat kepada paham komunisme, marxisme, leninisme dan paham-paham radikal," kata Mahfud dalam keterangan resmi Tim Media Menko Polhukam pada Jumat (12/6/2020).

Selain itu para purnawiran tersebut juga menyampaikan sejumah pemikiran dan masukan kepada pemerintah.

Mereka menyampaikan pentingnya pemerintah untuk terus menerus memelihara persatuan dan kesatuan Indonesia, serta menjaga kedaulatan dan ideologi negara.

“Belakangan muncul berbagai ancaman terhadap ideologi negara, fenomena liberalisme, radikalisme.

Dan lain sebagainya yang perlu diantisipasi dengan sangat baik oleh pemerintah," kata Saiful yang menjadi juru bicara para purnawirawan.

Selain itu para purnawirawan tersebut juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah, khususnya Presiden Jokowi.

Menurut mereka, Jokowi telah sungguh-sungguh memimpin bangsa Indonesia di tengah berbagai ancaman global saat ini.

"Kami mengapresiasi dan mendukung pemerintah, khususnya Presiden Jokowi yang dengan tulus dan sungguh-sungguh bekerja untuk rakyat," kata Saiful.

Para purnawirawan yang sebagian besar adalah anggota Legiun Veteran RI tersebut juga mengungkapkan rasa rindunya untuk bertemu Jokowi.

“Kami dulu sering bertemu dan berdialog dengan bapak presiden, tapi kami paham betul beliau sekarang sangat sibuk, urusan covid dan lain-lain persoalan bangsa, padahal kami rindu untuk bertemu," kata Saiful.

 Ini Jadwal Resmi Masuk Sekolah Kemendikbud, SMA & SMP Duluan, Ada Imbauan Khusus Soal Izin Orangtua

 Kabar Gembira! Indonesia Telah Temukan Obat Corona, Rupanya Bahan Banyak di Pasaran & Terdaftar BPOM

 Bintang Emon Bungkam Pemfitnah yang Sebut Dirinya Konsumsi Narkoba, Buktikan Hasil Tes Urine Negatif

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved