Rekam Jejak Ipar Najwa Shihab, Dipilih Erick Thohir Jadi Komisaris Telkom, Berperan di Krisis 1998
Simak rekam jejak ipar Najwa Shihab, dipilih Erick Thohir jadi Komisaris Telkom, berperan di krisis 1998
TRIBUNKALTIM.CO - Simak rekam jejak ipar Najwa Shihab, dipilih Erick Thohir jadi Komisaris Telkom, berperan di krisis 1998.
Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Ahmad Fikri Assegaf sebagai Komisaris Telkom.
Sekadar informasi, Ahmad Fikri Assegaf merupakan ipar dari presenter Mata Najwa, Najwa Shihab.
Sebelumnya, Erick Thohir mengangkat Fajrin Rasyid sebagai Direktur Digital Telkom.
Menteri BUMN, Erick Thohir, melakukan perombakan di tubuh direksi dan komisaris PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom.
Beberapa nama yang ditunjuk merupakan wajah baru di BUMN. Salah satu nama yang menyita perhatian yakni Ahmad Fikri Assegaf.
• Daftar Daerah Dilalui Gerhana Matahari Cincin Minggu 21 Juni 2020 & Waktu, Ada Cara Aman Melihatnya
• Tega! Suami Jual Istri Rp 300 Ribu ke Pria Lain Demi Beli Makanan, Adegannya Direkam untuk Promosi
• Nonton Drakor Ji Chang Wook, Backstreet Rookie Eps 1, Catatan Rating vs The King: Eternal Monarch
• Pejabat PLN Sebut Drama Korea Jadi Penyebab Kenaikan Tagihan Listrik, Begini Reaksi Anggota DPR
Ahmad Fikri Assegaf selama ini dikenal sebagai pengacara yang banyak menangani perkara di sektor keuangan.
Dia tercatat sebagai partner dan co-founder Assegaf Hamzah and Partners.
Sementara itu, dilihat di laman resmi Telkom, Sabtu (20/6/2020), Ahmad Fikri Assegaf menyelesaikan pendidikan hukumnya di UI, lalu Magister Hukum Cornell Law School.
Fikri juga menjabat sebagai Dewan Pengawas Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran, Satuan Kerja dibawah Kementerian Sekretariat Negara RI yang bertugas mengelola lahan eks Bandara Kemayoran di Jakarta Pusat.
Dikutip dari Kontan, Ahmad Fikri juga dikenal sebagai salah satu pendiri Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera.
Dia merupakan salah satu pengacara di bidang perbankan dan keuangan, merger dan akuisisi, serta pasar modal.
Ahmad Fikri Assegaf juga menjadi satu dari 100 pengacara top Indoneisa tahun 2020 versi Asia Business Law Journal.
Di bidang perbankan dan keuangan, Ahmad Fikri Assegaf telah mendampingi lembaga keuangan domestik dan internasional dalam mengatur dan merancang pembiayaan perusahaan.
Sementara dalam praktik pasar modal, dia telah menyarankan sejumlah perusahaan terkemuka yang terdaftar di bursa efek, dalam private placement dan penawaran umum.