Rekam Jejak Ipar Najwa Shihab, Dipilih Erick Thohir Jadi Komisaris Telkom, Berperan di Krisis 1998
Simak rekam jejak ipar Najwa Shihab, dipilih Erick Thohir jadi Komisaris Telkom, berperan di krisis 1998
Arya Sinulingga menambahkan proses seleksi jabatan penting di BUMN juga akan semakin terbuka bagi sosok dari luar lingkungan BUMN.
• Kabar Terbaru Bahaya Virus Corona dari WHO, Belum Pernah Terjadi, Negara Semangat Buka Ekonomi
"Ke depannya, akan semakin terbuka dari luar, jadi kesempatan untuk dapatkan putera-puteri bangsa semakin terbuka lebar," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pihaknya sedang mempelajari untuk memperbesar porsi talent pool sumber daya manusia di BUMN.
"Selama ini talent pool hanya 10 persen untuk bisa rekrut dari luar. Saya ingin merubah menjadi 30 persen dari luar.
Supaya seru, ada persaingan sehat," katanya.
Ia juga mengatakan dalam pemilihan direksi, pihaknya juga berkonsultasi dengan kementerian terkait yang membidangi sektor bisnis BUMN.
Misalnya, ia menjelaskan, dalam menentukan direksi BUMN Karya dirinya berkonsultasi dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono.
"Kita libatkan juga menteri terkait bantu saya cek kerjaannya, benar atau tidak.
Di perbankan, konsultasi dengan Menteri Keuangan," ucapnya.
• Muhadjir Effendy dan Terawan Sorot Cara Jabar Atasi Virus Corona, Ridwan Kamil Bocorkan Strateginya
Selain itu, lanjut dia, penunjukan direksi BUMN juga berdasarkan persepsi publik, baik pihak swasta, desa hingga perguruan tinggi.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Ahmad Fikri, Pengacara yang Jadi Komisaris Baru di Telkom", https://money.kompas.com/read/2020/06/20/165633826/profil-ahmad-fikri-pengacara-yang-jadi-komisaris-baru-di-telkom?page=all.