Hari Ini Gerhana Matahari 21 Juni 2020, 31 Provinsi Indonesia yang Dapat Melihat Mulai Jam 13.16 WIB

Hari ini Gerhana Matahari Minggu 21 Juni 2020, ada 31 provinsi Indonesia yang dapat melihat fenomena alam ini.

solarseven/Dreamstime.com
Ilustrasi Gerhana Matahari 

TRIBUNKALTIM.CO – Hari ini Gerhana Matahari Minggu 21 Juni 2020, ada 31 provinsi Indonesia yang dapat melihat fenomena alam ini. 

Fenomena alam Gerhana Matahari Cincin terjadi hari ini, Minggu 21 Juni 2020

Fenomena alam Gerhana Matahari Cincin ini hanya akan dapat teramati dengan sempurna di wilayah Kongo, Sudan Selatan, Ethiopia, Yaman, Oman, Pakistan, India, China, dan Samudra Pasifik.

Sementara di Indonesia, gerhana yang bisa diamati berupa Gerhana Matahari Sebagian.

Sebanyak 31 provinsi di Indonesia diperkirakan dapat mengamati Gerhana Matahari Sebagian pada Minggu, 21 Juni 2020.

 Waktu & Daftar Daerah Dilalui Gerhana Matahari Cincin Minggu 21 Juni 2020, Ini Cara Aman Melihatnya

Warga Keluhkan Biaya Rapid Test Covid-19 Mahal, Ternyata Biaya di Luar Negeri Capai Jutaan

 Tak Seperti Wilayah Risma, Khofifah Tetap Berlakukan PSBB di Daerah Ini, Ingatkan Pesan Panglima TNI

 Ramalan Zodiak Minggu 21 Juni 2020, Kencan Sagitarius Batal, Virgo Berpikir 10x Sebelum Ambil Dompet

Berdasarkan data astronomis, Gerhana Matahari Sebagian terjadi di sejumlah wilayah bertepatan 29 Syawal 1441H.

“Ada 31 provinsi yang secara astronomis dapat mengamati gerhana Matahari ini,” kata Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin di Jakarta, Sabtu (20/6/2020).

Kamaruddin Amin pun mengimbau umat Islam yang daerahnya mengalami gerhana dan aman covid-19 untuk menggelar Shalat Gerhana Matahari atau Shalat Kusuf.

Menurut Kamaruddin, pelaksanaan Shalat Kusuf menyesuaikan waktu gerhana Matahari di wilayah masing-masing.

Peta Magnitudo Gerhana Matahari Cincin 21 Juni 2020 di Provinsi Aceh.
Peta Magnitudo Gerhana Matahari Cincin 21 Juni 2020 di Provinsi Aceh. (Kolase Tribunnews (BMKG dan freepik.com))

Pelaksanaan Shalat gerhana diawali berniat di dalam hati hingga salam, dilanjutkan khutbah.

Berdasarkan data astronomis, berikut data terjadinya Gerhana Matahari Sebagian pada 31 Provinsi di Indonesia:

1. Aceh, mulai 13.16 WIB, puncak gerhana 14.40 WIB, dan gerhana berakhir 15.48 WIB.

2. Sumatera Utara, mulai 13.37 WIB, puncak gerhana 14.48 WIB, dan gerhana berakhir 15.48 WIB.

3. Sumatera Barat, mulai 14.03 WIB, puncak gerhana 14.54 WIB, dan gerhana berakhir 15.37 WIB.

4. Riau, mulai 13.53 WIB, puncak gerhana 14.57 WIB, dan gerhana berakhir 15.50 WIB.

5. Bengkulu, mulai 14.29 WIB, puncak gerhana 14.59 WIB, dan gerhana berakhir 15.21 WIB.

6. Jambi, mulai 14.16 WIB, puncak gerhana 15.00 WIB, dan gerhana berakhir 15.44 WIB.

 Niat dan Tata Cara Salat Kusuf Sendiri, Laksanakan saat Gerhana Matahari Cincin Minggu 21 Juni 2020!

 Daftar Daerah Dilalui Gerhana Matahari Cincin Minggu 21 Juni 2020 & Waktu, Ada Cara Aman Melihatnya

 Pensiunan Dosen di Samarinda Ditemukan tak Bernyawa di Kamarnya, Tanpa Busana

 Susi Pudjiastuti Beri Pujian Kepada Anies Baswedan Gara-gara Keluarkan Peraturan Ini Bravo

7. Kepulauan Riau, mulai 14.00 WIB, puncak gerhana 15.06 WIB, dan gerhana berakhir 16.12 WIB.

8. Sumatera Selatan, mulai 14.31 WIB, puncak gerhana 15.04 WIB, dan gerhana berakhir 15.36 WIB.

9. Lampung, mulai 14.41 WIB, puncak gerhana 15.07 WIB, dan gerhana berakhir 15.33 WIB.

10. Bangka Belitung, mulai 14.25 WIB, puncak gerhana 15.10 WIB, dan gerhana berakhir 15.51 WIB.

11. Indramayu Jawa Barat, mulai 15.11 WIB, puncak gerhana 15.14 WIB, dan gerhana berakhir 15.16 WIB.

12. Jawa Tengah, mulai 14.59 WIB, puncak gerhana 15.18 WIB, dan gerhana berakhir 15.38 WIB.

13. Jawa Timur, mulai 14.57 WIB, puncak gerhana 15.21 WIB, dan gerhana berakhir 15.48 WIB.

14. Kalimantan Barat, mulai 14.13 WIB, puncak gerhana 15.17 WIB, dan gerhana berakhir 16.14 WIB.

15. Kalimantan Tengah, mulai 14.26 WIB, puncak gerhana 15.22 WIB, dan gerhana berakhir 16.14 WIB.

16. Kalimantan Selatan, mulai 15.32 WITA, puncak gerhana 16.25 WITA, dan gerhana berakhir 17.11 WITA.

17. Kalimantan Timur, mulai 15.20 WITA, puncak gerhana 16.26 WITA, dan gerhana berakhir 17.23 WITA.

18. Kalimantan Utara, mulai 15.15 WITA, puncak gerhana 16.25 WITA, dan gerhana berakhir 17.25 WITA.

19. Bali, mulai 16.03 WITA, puncak gerhana 16.24 WITA, dan gerhana berakhir 16.44 WITA.

20. Nusa Tenggara Barat, mulai 15.59 WITA, puncak gerhana 16.27 WITA, gerhana berakhir 16.56 WITA.

21. Nusa Tenggara Timur, mulai 15.53 WITA, puncak gerhana 16.27 WITA, dan gerhana berakhir 17.10 WITA.

22. Sulawesi Barat, mulai 15.31 WITA, puncak gerhana 16.29 WITA, dan gerhana berakhir 17.20 WITA.

23. Sulawesi Selatan, mulai 15.35 WITA, puncak gerhana 16.30 WITA, dan gerhana berakhir 17.19 WITA.

24. Sulawesi Tengah, mulai 15.26 WITA, puncak gerhana 16.30 WITA, dan gerhana berakhir 17.25 WITA.

25. Sulawesi Tenggara, mulai 15.38 WITA, puncak gerhana 16.32 WITA, dan gerhana berakhir 17.18 WITA.

26. Gorontalo, mulai 15.28 WITA, puncak gerhana 16.31 WITA, dan gerhana berakhir 17.26 WITA.

27. Sulawesi Utara, mulai 15.24 WITA, puncak gerhana 16.32 WITA, dan gerhana berakhir 17.31 WITA.

28. Maluku Utara, mulai 16.29 WIT, puncak gerhana 17.34 WIT, dan gerhana berakhir 18.30 WIT.

29. Maluku, mulai 16.39 WIT, puncak gerhana 17.35 WIT, dan gerhana berakhir 18.26 WIT.

30. Papua Barat, mulai 16.34 WIT, puncak gerhana 17.36 WIT.

31. Papua, mulai 16.36 WIT, puncak gerhana 17.37 WIT.

Tata Cara Shalat Gerhana/Shalat Kusuf saat Gerhana Matahari Cincin Minggu, 21 Juni 2020, Ini Niatnya.
Tata Cara Shalat Gerhana/Shalat Kusuf saat Gerhana Matahari Cincin Minggu, 21 Juni 2020, Ini Niatnya. (Tribun Style)

Berikut tata cara Shalat gerhana/Shalat Kusuf, dilansir Tribunnews.com dari Kemenag:

a. Berniat di dalam hati, menjadi imam atau ma’mum.

Bacaan niat shalat gerhana:

أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ / لِخُسُوْفِ الْقَمَرِ اِمَامًا / مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَالَى

b. Takbiratul ihram, yaitu bertakbir sebagaimana Shalat biasa;

c. Membaca doa iftitah dan berta'awudz kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih).

Sebagaimana terdapat dalam hadits Aisyah: “Nabi Saw. menjaharkan (mengeraskan) bacaannya ketika shalat gerhana.” (HR. Bukhari no. 1065 dan Muslim no. 901).

d. Kemudian ruku sambil memanjangkannya;

e. Kemudian bangkit dari ruku (i’tidal);

f. Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama;

g. Kemudian ruku kembali (ruku kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku sebelumnya;

h. Lalu, bangkit dari ruku (i’tidal);

i. Sujud yang panjangnya sebagaimana ruku, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali;

j. Selanjutnya, bangkit dari sujud lalu mengerjakan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya;

k. Salam

Selepas Shalat gerhana, imam menyampaikan khutbah kepada jemaah.

 Nonton Drakor Ji Chang Wook, Backstreet Rookie Eps 1, Catatan Rating vs The King: Eternal Monarch

 Jadwal Acara TV Hari Ini Minggu 21 Juni, RCTI ANTV GTV SCTV Ada Film India, Drakor, & Fantastic Four

 Bertambah 5 Kasus Baru Covid-19 di Balikpapan, Tiga Hasil Tracking Pekerja Migas yang Positif

 Awal Juli, Kartu Keluarga dan Akta Kelahiran di Kalimantan Utara Dicetak di Kertas HVS 80 Gram

Isinya dapat mengenai anjuran kepada jamaah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.

Di antaranya berdzikir, berdoa, beristigfar dan sedekah.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Husein Sanusi)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gerhana Matahari Dapat Diamati di 31 Provinsi Indonesia, Minggu 21 Juni 2020, Ini Puncak Waktunya, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/06/20/gerhana-Matahari-dapat-diamati-di-31-provinsi-indonesia-minggu-21-juni-2020-ini-puncak-waktunya?page=all.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved