Ups! Istri Pejabat DPR RI Buat 'Hujan Uang' di Beras Basah Bontang, padahal Wisata Belum Dibuka
Pulau Beras Basah Bontang hujan uang beberapa waktu lalu. Namun, uang tersebut bukan jatuh dari langit melainkan dari tangan istri Ketua Partai Golkar
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pulau Beras Basah Bontang hujan uang beberapa waktu lalu. Namun, uang tersebut bukan jatuh dari langit melainkan datang dari tangan istri Ketua Partai Golkar Kaltim, Rudi Masud.
Dalam video yang tersebar, tampak istri pengusaha sekaligus politisi Golkar Kaltim itu mengenakan gaun berwarna ungu.
Ia menembakkan lembar uang dari money gun alias alat semacam pistol ke udara.
Tepat di bibir pantai. Uang tersebut melayang-layang di udara.
Anak-anak langsung berebutan memunguti uang tersebut.
Para warga yang berada di pulau ketiban rezeki mendadak.
Sarifah Suraidah Abidien membagikan uang kepada warga.
Tertib dan antre para warga pulau tersebut sebelum menerima uang dari tangan istri Rudi Masud.
"Suasanya enak banget. Sore-sore kita mau mandian sama anak-anak. Dan menikmati suasana pulau, keren banget suasananya," ucapnya dalam video vlog berjudul Bunda Harum JALAN-JALAN KE PULAU BERAS BASAH KOTA BONTANG.
Baca juga; Kaltim Tambah 11, Semua Penambahan Kasus Positif Covid-19 dari Kelompok Orang Tanpa Gejala
Baca juga; Shin Tae-yong Disebut Cuma Punya 2 Pilihan Sulit Setelah Hubungannya dengan PSSI Memanas
Hujan uang tak berhenti sampai di sana. Di dermaga sebelum kembali pulang, uang kembali ditebar.
Tak peduli lembaran uang tersebut jatuh ke laut, hal itu tak mengurangi kebahagiaan yang terekam dalam video berdurasi 7 menit 28 detik tersebut.
"Bagi keluarga Kaltim usai selesai Covid-19 nanti, jalan-jalan ke sini. Kita melestarikan tempat wisata kita yang ada di Kalimantan Timur," ajak pemilik akun IG bernama sarifah_suraidah_abidien yang sebelum sampai ke pulau, sempat bertemu dengan Walikota Bontang, Neni Moerniaeni.
Romobongan tersebut kembali ke darat menggunakan speedboat warna oranye, yang belakangan diketahui milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang.
Terlepas dari keceriaan yang terekam, ada hal yang mengganjal banyak orang dalam lawatan istri anggota DPR RI asal Kaltim ke pulau Beras Basah.
Kendati new normal telah diberlakukan sejak awal Juni lalu, namun belum ada pembukaan tempat pariwisata di Bontang.
Gambar tersebut jadi ironis, bila kita ingat-ingat puluhan anak muda yang dihukum aparat lantaran berlibur di Beras Basah pada akhir Mei 2020 lalu.
Saat dikonfirmasi hal ini, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Bontang, Bambang Cipto Mulyono mengaku tidak mengetahui kedatangan istri anggota DPR RI ke Bontang.
Baca juga; Pasca Aktor India Sushant Singh Rajput Bunuh Diri, 4 Penggemarnya Ikut Mengakhiri Hidup
Baca juga; Komisi IV DPRD Kaltim Pertanyakan Kesiapan Protokol Covid-19 Kendaraan Antar Jemput Siswa dan Angkot
"Tidak ada pemberitahuan. Tamu jauh, tidak setiap waktu datang. Bisa 5 tahun sekali, rombongannya juga tidak banyak," tuturnya.
Saat disinggung soal perbedaan perlakuan antara masyarakat biasa dengan istri pejabat, Bambang menyebut kondisi kala itu masih dalam pengetatan.
Sudah tidak selonggar seperti saat ini. Apalagi fase I kenormalan baru sudah diberlakukan di Bontang sejak awak Juni 2020 lalu.
"Waktu itu peraturan masih sangat ketat, ya. Kalau ini (lawatan istri pejabat) sudah mulai masuk new normal," katanya.
Ditambahkan Bambang, dalam waktu dekat pihaknya bakal mengumpulkan para pengelola wisata, asosiasi kapal, maupun pemilik THM, perihal objek wisata yang rencananya bisa dibuka lebih awal atau sebelum Juli nanti.
"Kita lihat kalau komitmen mereka. Apa bisa ikuti aturan jaga protokol kesehatan. Bisa saja kita sepakati buka tempat wisata sebelum bulan Juli, Senin nanti kita rapat dulu, evaluasi," ujarnya.
(TribunKaltim.co/Fachri Ramadhani)