Ricuh di Green Lake City

Nus Kei Beber Kirim Orang untuk Jalin Komunikasi ke John Kei, Godfather Jakarta Tak Niat Berbaikan

Nus Kei beber kirim orang untuk jalin komunikasi ke John Kei, Godfather Jakarta tak niat berbaikan

Editor: Rafan Arif Dwinanto
YouTube TV One News
JOHN KEI DITANGKAP - Paman John Kei, Nus Kei memberikan kesaksian di pemakaman rekannya berinisial YDR. 

TRIBUNKALTIM.CO - Nus Kei beber kirim orang untuk jalin komunikasi ke John Kei, Godfather Jakarta tak niat berbaikan.

John Kei kembali berurusan dengan polisi lantaran mencoba melakukan pembunuhan kepada Nus Kei.

Padahal, Godfather Jakarta itu masih berkerabat dengan Nus Kei, lantaran sama-sama berasal dari suku yang sama di Maluku.

Sebelum peristiwa berdarah di Green Lake City, Nus Kei mengaku sudah mengirim utusan untuk berbicara dengan John Kei.

Nus Kei, korban penyerangan kelompok preman John Kei, mengungkapkan alasannya belum sempat menemui sang keponakan sejak keluar dari tahanan.

Hal itu ia sampaikan dalam tayangan Kabar Petang di TvOne, Senin (22/6/2020).

Kabar Gembira Jawa Timur, Meski Jadi Zona Merah Covid-19, Tito Karnavian Beri Khofifah Penghargaan

 Blak-blakan Juragan Tanah Beber Jual 6 Hektare Tanah Pulau Malamber ke Bupati Penajam, Sisa Rp 1,8 M

 Andai Bertemu John Kei, Nus Kei akan Ambil Posisi Ini, Beber Filsafat Suku Kei Maluku Satu Kesatuan

 Jajaran Idham Azis Beber John Kei Terancam Hukuman Mati, Godfather Jakarta Kena Pasal Berlapis Ini

Seperti diketahui, sebelumnya John Kei ditahan atas pembunuhan berencana terhadap Tan Harry Tantono alias Ayung dan dibebaskan bersyarat pada Desember 2019 lalu.

Enam bulan kemudian, John Kei terlibat aksi penyerangan rumah pamannya, Nus Kei, yang terletak di Perumahan Green Lake City, Cipondoh, Tangerang, pada Minggu (21/6/2020).

Nus Kei mengakui dalam kurun waktu enam bulan tersebut ia belum sempat menemui John Kei.

"Komunikasi kami memang mandek (berhenti -red). Saya enggak pernah komunikasi sama beliau, beliau juga enggak pernah komunikasi sama saya," jelas Nus Kei.

"Setelah beliau keluar dari Nusakambangan bulan Desember," tambahnya.

Ia mengaku tidak menduga akan terjadi penyerangan di rumahnya dan pembacokan seorang kerabatnya.

"Perjalanan waktu saya enggak pernah tahu akan terjadi kejadian kemarin," kata Nus Kei.

Sebagai kerabat, Nus Kei menyebutkan sempat berupaya melakukan komunikasi dengan keponakannya itu.

"Saya memang sudah beberapa kali mengutus teman-teman, saudara-saudara satu kampung untuk menghubungi beliau biar kami bisa ketemu," jelas Nus Kei.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved