Pilkada Balikpapan

Pilkada di Tengah Pandemi, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Siapkan Tenaga Medis di Setiap TPS

Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2020 nampaknya akan berjalan di tengah Pandemi Covid-19. Ini tentunya menjadi perhatian semua pihak.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TribunKaltim.co/Miftah Aulia Anggraini
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, saat ditemui Tribunkaltim.co. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2020 nampaknya akan berjalan di tengah Pandemi Covid-19. Ini tentunya menjadi perhatian semua pihak.

Sebab beberapa protokol kesehatan Covid-19 dalam pencoblosan surat suara pun perlu disimulasikan sebelumnya.

Meski begitu, Dinas Kesehatan Kota atau DKK Balikpapan telah menyiapkan tenaga medisnya untuk ditempatkan di setiap TPS yang tersebar di Kota Balikpapan.

Menurut Kepala DKK Balikpapan, Andi Sri Juliarty, pihaknya saat ini hanya tinggal menunggu titik-titik lokasi ditempatkannya TPS.

"Kebetulan Puskesmas kita ada di tiap Kelurahan, jadi kita tinggal menunggu titik lokasinya. Kita biasanya mobile dengan satu ambulan. Nanti ada yang keliling dan ada yang stay," katanya, Selasa (23/6/20).

Baca juga; Bontang Terapkan PPDB Online, Disdik Minta Orangtua Tak Berduyun-duyun ke Sekolah

Baca juga; Pemkot Samarinda Gelar Bimtek Membuat Hand Sanitizer, Peserta dari Perwakilan Kelurahan

Baca juga; PPDB di Kukar Terapkan Daring dan Luring, Simak Jadwal Pendaftaran dan Tahapannya

Meski begitu, pihaknya masih akan melihat pemetaan TPS, dimana tenaga kesehatan akan dirujuk pada tempat yang banyak warga lansia ataupun orang beresiko terpapar Covid-19.

"Idealnya di TPS, satu perawat saja sebenarnya tidak apa-apa, karena di setiap kelurahan pun juga ada ambulans mobile, jadi nanti kita lihat pemetaan usia dan orang yang beresiko," ujarnya.

Sementara itu terkait dengan wilayah atau keluharan yang masuk zona merah, pihaknya juga masih akan melihat perkembangan pada dua pekan sebelum pencoblosan. 

"Nanti kita akan lihat di 14 hari menjelang pemungutan suara, kalau merah sekarang belum tentu besok akan merah juga, karena resiko penularan ada di 14 Hari," tandasnya.

IKUTI >>Update Virus Corona

IKUTI >>Update Virus Corona di Balikpapan

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved