Virus Corona
Profesor Ini Sebut Virus Corona Makin Lemah, Bisa Mati tanpa Vaksin, Ini Tanggapan Ahli Lainnya
Profesor Matteo Basseti dari Italia mengibaratkan kendornya kekuatan Virus Corona ibarat dulu harimau liar, sekarang tinggal seperti kekuatan kucing.
Pasalnya, cara ini dianggap dapat memutuskan rantai penyebaran Virus Corona di Indonesia.
Akibatnya, berbagai sektor usaha banyak yang ditutup sementara hingga membuat roda perekonomian negara sempat tersendat.
Tak ingin berlama-lama dalam keadaan ini, pemerintah mengatur kembali kebijakan tersebut.
Kini PSBB transisi telah dijalankan, dan berbagai sektor usaha mulai dibuka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan.
Misalnya supermarket, sektor ini menjadi yang paling dicari oleh masyarakat setelah di rumah saja selama PSBB.
Setelah dibuka kembali, pusat perbelanjaan tersebut kini mulai dipadati oleh pengunjung.

Namun, sudahkah anda perhatikan keamanan dari supermarket di tengah pandemi corona seperti saat ini?
Untuk mengetahui keamanan supermarket di tengah pandemi, berikut TribunStyle.com rangkum enam ciri supermarket yang sebaiknya tidak anda kunjungi di tengah pandemi corona, dilansir dari berbagai sumber, diantaranya:
1. Tidak terdapat imbauan untuk menerapkan protokol kesehatan
Seperti diketahui, saat ini pemerintah telah mengimbau masyarakat yang beraktivitas di luar rumah untuk selalu mengenakan masker.
Tentu masker adalah salah satu penerapan protokol kesehatan yang paling mendasar.
Apabila supermarket tempat anda berbelanja tidak memberikan imbauan untuk mengenakan masker, lebih baik jangan masuk ke dalam.
2. Tak ada petugas yang mengukur suhu berjaga di pintu masuk
Untuk diketahui, pemeriksaan suhu tubuh sangat diperlukan oleh petugas.
Hal ini mengetahui suhu seseorang yang akan memasuki pusat perbelanjaan atau supermarket.