Program UMKM Bangkit Bank Indonesia Balikpapan Bantu Pelaku UMKM Bertahan di Tengah Pandemi Corona
Pandemi Virus Corona ( covid-19 ) memukul telak kinerja sektor riil terutama Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), karena adanya pembatasan aktivitas fis
Penulis: Heriani AM |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Pandemi Virus Corona ( covid-19 ) memukul telak kinerja sektor riil terutama Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), karena adanya pembatasan aktivitas fisik dan sosial sehingga mengurangi konsumsi dan preferensi masyarakat yang mengutamakan kebutuhan pokok.
Selain itu, turunnya kunjungan wisatawan dan berkurangnya kegiatan masyarakat yang berskala besar turut mempengaruhi penurunan penjualan UMKM.
Hal ini tentunya menjadi perhatian berbagai pihak, termasuk Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan karena berdampak langsung terhadap keberlanjutan usaha UMKM.
Oleh karena itu, dibutuhkan program-program nyata untuk memastikan UMKM dapat tetap bertahan serta mampu bangkit dengan beradaptasi di tengah pandemi covid-19.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cabang Balikpapan Bimo Epyanto mengemukakan, langkah nyata mendorong pemulihan dan menjaga kinerja UMKM di tengah pandemi covid-19 adalah dengan meluncurkan program UMKM Bangkit (Balikpapan Go Kreatif dan Inovatif) pada tanggal 23 April 2020.
"Program UMKM Bangkit dilakukan melalui peningkatan kualitas produk dan manajemen melalui pembelajaran secara online (learning from home) dan mendorong penjualan dengan mengintegrasikan virtual market," ujar Bimo dalam siaran resminya, Rabu (24/6/2020).
Baca juga: Referendum Tolak Kelapa Sawit sampai di Mahkamah Konstitusi Swiss, Bagaimana Selanjutnya?
Baca juga: Paman Potong Kelamin Remaja 16 Tahun, Tak Terima Dengar Keponakannya Dicabul
Juga penguatan branding produk dengan memanfaatkan sosial media, optimalisasi digital payment dan delivery channel secara masif dalam rangka mendorong permintaan masyarakat, meningkatkan kinerja UMKM serta mempersiapkan UMKM di era new normal atau new lifestyle.
Ia menjelaskan, secara umum UMKM Bangkit terbagi ke dalam 3 kegiatan besar, yakni UMKM Digital Academy, UMKM Connect, dan UMKM Care Centre.
UMKM Digital Academy (UDA) merupakan program UMKM Bangkit melalui pembelajaran secara online yang diperuntukkan kepada UMKM di Kota Balikpapan dan sekitarnya untuk meningkatkan daya saing usaha, memperluas jejaring yang mendorong akses pasar dan akses permodalan/keuangan UMKM secara lebih luas serta memastikan UMKM siap untuk memasuki era new normal.
"Kegiatan UMKM Digital Academy Volume I dimulai sejak 28 April 2020 hingga 12 Mei 2020 yang berisi 5 topik untuk meningkatkan kapabilitas UMKM. Kegiatan UDA volume I secara sukses menghubungkan UMKM Kota Balikpapan dengan marketplace seperti Shopee," benernya.
Selain itu UMKM pun mampu memanfaatkan media sosial sebagai media promosi dan instrumen marketing, seperti Facebook Business dan Instagram sehingga dapat memperluas pasar dan memperkuat branding produk.
Adapun jumlah UMKM yang terhubung dengan marketplace Shopee setelah pelatihan tercatat sebanyak 35 UMKM.
Selain itu, ada peningkatan jumlah UMKM yang melakukan upgrade akun Facebook personal menjadi Facebook bisnis untuk pemasaran produknya sebanyak 29 UMKM.