Virus Corona
Alasan Ternyata Tak Main-main, Media Asing Sebut Indonesia Bisa Jadi Hotspot Corona Dunia Berikutnya
Saat sebagian besar negara di Asia Tenggara telah berhasil meratakan kurva tingkat infeksi virus Corona, Indonesia disebut justru kewalahan
Penulis: Doan Pardede | Editor: Januar Alamijaya
Pada Kamis (18/6/2020), Indonesia mencatat rekor 10.000 orang diuji per hari.
• Selama Pandemi Covid-19, Biaya Sewa Kantin Sekolah di PPU Diberi Diskon 90 Persen, Begini Alasannya
• Persiapan Menuju New Normal, Toko hingga Sekolah di Tanjung Selor Disemprot Disinfektan
Namun itu hanya terjadi pada hari itu.
Tren peningkatan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan percaya bahwa angka kematian sesungguhnya lebih tinggi daripada yang dicatatkan.
Terlepas dari tren peningkatan infeksi yang jelas terlihat, banyak negara telah melonggarkan pembatasan atau lockdown.
Indonesia juga mulai membuka PSBB.
Transportasi umum, penerbangan, pusat perbelanjaan, tempat ibadah di Indonesia mulai dibuka kembali.
Meski pulau Bali masih mencatat kasus baru (66 kasus pada Kamis, 18 Juni), tetapi para pejabat mempertimbangkan untuk menyambut wisatawan yang kembali dari China, Korea Selatan, Jepang, dan Australia.
Kemerosotan ekonomi karena virus Corona telah membuat pemerintah mengharuskan menghidupkan kembali pariwisata.
Sementara itu jumlah anak yang meninggal karena covid-19 sangat memprihatinkan.
Reuters melaporkan ada ratusan anak diyakini telah meninggal karena covid-19.
• Inilah Jadwal Masuk Sekolah SD, SMP dan SMA dari Kemendikbud Terbaru, Paling Cepat Juli 2020
• Ini Jadwal Resmi Masuk Sekolah Kemendikbud, SMA & SMP Duluan, Ada Imbauan Khusus Soal Izin Orangtua