Virus Corona
Satu Keluarga Besar di Lampung Terdiri Atas 11 Orang Semuanya Positif Corona, Isolasi di RS Bandar
Sebanyak sebelas orang dari satu keluarga di Kecamatan Panjang, Bandar Lampung dinyatakan terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.
TRIBUNKALTIM.CO, LAMPUNG – Di maba ada orang banyak berkumpul di situ mungkin ada potensi virus. Maka pemerntah menganjurkan untuk hindari kerumunan. Bagaimana kalau satu keluarga besar terdiri 11 orang tinggal satu rumah?
Ternyata ada virus di sana dan semuanya positif terjangkit. Maka hindari kerumunan. Ikut saja anjuran pemerintah!
Sebanyak sebelas orang dari satu keluarga di Kecamatan Panjang, Bandar Lampung dinyatakan terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Satu keluarga besar itu berasal dari salah satu lapo tuak di Kecamatan Panjang. Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kota Bandar Lampung Ahmad Nurizki Erwandi.
“Ada 11 orang yang masih ada hubungan keluarga atau kekerabatan. Mereka ini satu keluarga yang tinggal di salah satu lapo tuak di Kecamatan Panjang,” kata Rizki saat dihubungi, Kamis (25/6/2020) siang.
Rizki menjelaskan, satu keluarga besar tersebut terdeteksi Covid-19 dari hasil tracing salah satu pasien positif di Kecamatan Panjang tersebut. Riwayat penularan virus dimulai dari salah satu pasien, lalu menular kepada istri pasien.
Baca juga; Antisipasi Karhutla, BPBD Berau Siapkan Armada dan Personel di Wilayah Rawan
Baca juga; Berdebat dengan Adian Napitupulu soal Fajrin Rasyid, Begini Reaksi Stafsus BUMN Arya Sinulingga
Kemudian, dari istri pasien ke anak-anak hingga ke keponakan pasien tersebut. “Hasil tracing sementara, satu keluarga ini hanya di lapo tuak itu saja, tidak ke mana-mana, atau tidak interaksi dengan orang lain di luar keluarga,” kata Rizki.
Rizki menambahkan, saat ini lapo tuak tempat tinggal keluarga itu telah ditutup, begitu juga dengan sejumlah lapo tuak yang ada di sekitarnya. “Untuk memutus rantai penyebaran penyakit, jadi kami putuskan untuk ditutup,” kata Rizki.
Sementara itu, 11 orang pasien itu kini telah diisolasi di RS Bandar Negara Husada. Hal tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan pasien tidak patuh isolasi mandiri. “Sudah kami bawa ke RS Bandar Negara Husada untuk isolasi. Alhamdulillah, mereka bersedia diisolasi di rumah sakit,” kata Rizki.
Hingga 24 Juni 2020, jumlah pasien Covid-19 di Kecamatan Panjang menjadi yang terbanyak dari 20 kecamatan di Kota Bandar Lampung, yakni mencapai 25 orang terkonfimasi positif. Rinciannya yakni 13 orang tanpa gejala (OTG), 6 orang sembuh, 3 orang negatif dan dua orang meninggal dunia.
Sedangkan secara keseluruhan, jumlah pasien positif di Kota Bandar Lampung mencapai 89 orang, dengan rincian, 57 OTG, 52 sembuh, 34 negatif, dan 7 orang meninggal dunia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "11 Orang Anggota Keluarga Positif Terinfeksi Virus Corona"