Bendera Partai Dibakar Saat Demo, Anggota Fraksi PDIP Mengaku Tinggal Tunggu Instruksi Megawati
Pesan itu ditujukan kepada seluruh pimpinan dan anggota fraksi PDIP dan bertuliskan 'sangat urgent' di bagian paling atas.
TRIBUNKALTIM.CO - Pembakaran bendera PDIP saat aksi demonstrasi di DPR tentang penolakan RUU HIP berbuntut panjang.
Kini beredar pesan untuk seluruh pimpinan dan anggota fraksi PDIP.
Pesan tersebut bahkan diberi label sangat urgent
Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) di DPR RI Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengkonfirmasi kebenaran pesan yang beredar luas dalam aplikasi percakapan.
Pesan itu ditujukan kepada seluruh pimpinan dan anggota fraksi PDIP dan bertuliskan 'sangat urgent' di bagian paling atas.
"Ya benar (pesan tersebut)," ujar Bambang, ketika dihubungi Tribunnews.com, Kamis (25/6/2020).
Dia mengungkap pesan tersebut dibagikan pimpinan fraksi PDIP kepada anggota-anggota fraksinya di DPR RI.
• Blak-blakan, Mardani Beber PKS Tak Bahagia Oposisi, Ajak PAN Demokrat Gabung, Sebut Nasdem Dua Kaki
• Hasil Liga Inggris, Aksi Fernandinho Bawa Liverpool Juara Setelah 30 Tahun, Chelsea Tekuk Man City
• Kabar Terbaru Gaji ke-13 PNS, TNI dan Polri Bukan Cair Juni, Jajaran Sri Mulyani Beri Penjelasan
• Kabar Gembira, Meski Jumlah Covid-19 Melejit Dekati Jakarta, Kesembuhan Wilayah Khofifah Mengejutkan
"(Itu dikeluarkan dan dibagikan) Oleh Pimpinan Fraksi kepada anggota Fraksi kami di DPR RI," imbuhnya.
Dalam pesan tersebut, dituliskan bahwa para kader banteng diminta untuk menyiapkan barisan sambil menunggu komando dari pimpinannya.
Disinggung terkait hal itu, Bambang sekali lagi membenarkan bahwa pihaknya kini tengah menunggu komando dari Megawati Soekarnoputri.
"Ya begitulah kira-kira," katanya.
Berikut pesan dari pimpinan Fraksi PDIP yang ditujukan kepada anggota fraksi di DPR RI :
Sangat Urgent
Yth : SeLuruh Pimpinan & Anggota Fraksi
Di Tempat
Merdekaaa....!!
Kita semua teLah meLihat secara nyata nyata bahwa demo tadi sore, para demontran dgn berani teLah membakar bendera partai kita.Bendera adaLah Lambang Kehormatan Kita semua...Ini tantangan secara terbuka terhadap seLuruh jajaran kader partai..!!
Sebagai sebuah organisasi, sebagai sebuah barisan, sebagai sebuah sLagorde - kita bkn hanya tersinggung - kita marah besar...!
Tapi kita sadar sesadar sadarnya bahwa kita tidak bisa berbuat orang per orang....!
Kita menunggu Komando dari Pimpinan Kita....!
Sebagai saran sementara , siapkan barisan di LeveL masing masing...!
Begitu ada aba aba - kita bergerak serentak...!!
SaLam Juang...!!
PimpFraksi
( KetuaFraksi, UA & SekretarisFraksi, BP ) (*)
• Kunker ke Wilayah Khofifah, Jokowi Kunjungi Zona Merah Tua Covid-19 di Jatim dan Pantai Banyuwangi
• Wilayah Khofifah Hadapi Masalah Lain Virus Corona, 110 Perawat Jatim Terpapar Covid-19, Ini Sebabnya
• Andai New Normal Diterapkan di Surabaya, Epidemiolog Sebut Wilayah Risma Bakal Hadapi Risiko Besar
• Waspada Wilayah Risma, Attack Rate Virus Corona di Surabaya Meningkat Tajam Sejak PSBB Berakhir
Reaksi Ganjar Pranowo saat Bendera PDIP dan PKI Dibakar, Anak Buah Megawati Cium Kejanggalan
Kader PDI Perjuangan Ganjar Pranowo tak tinggal diam saat bendera PDIP dibakar, anak buah Megawati ini juga cium kejanggalan adanya atribut PKI dalam aksi tersebut.
Partai Megawati heboh saat aksi demonstrasi di DPR tentang penolakan RUU HIP berujung pembakaran bendera PDI Perjuangan.
Merasa lambang kebesaran partai Megawati ini dihina, para kader hingga simpatisan PDIP ramai-ramai mendatangi kantor polisi guna memproses aksi pembakaran bendera tersebut secara hukum.
Sementara itu kader PDIP, Ganjar Pranowo tak ingin diam terkait insiden itu.
• Beredar Surat Perintah Megawati Setelah Bendera PDIP Dibakar, Minta Kader Tak Diam Saja
• Partai Megawati Mengamuk, Ini Seruan ke Kader Setelah Bendera PDIP Dibakar, Datangi Kantor Polisi
• Akhirnya PDIP Bersikeras Minta Achmad Purnomo Maju di Pilkada Solo, Nasib Putra Jokowi Terancam?
Bahkan Ganjar Pranowo menilai ada kejanggalan dibalik pembakaran bendera PDI Perjuangan dan PKI dalam aksi di depan Gedung DPR.
Menurut Ganjar Pranowo, dalang pembakaran bendera PDI Perjuangan tersebut dilakukan oleh orang yang tidak suka dengan kondisi politik saat ini.
"Tidak setuju boleh, tapi merusak janganlah.
Ini pasti ada yang tidak suka dengan situasi kondisi politik yang berjalan hari ini, sehingga mereka ingin mendistorsi," kata Ganjar Pranowo kepada wartawan, Kamis (25/6/2020) melansir Kompas.com.
Selain itu, Ganjar Pranowo juga membantah tuduhan PDIP berpaham Partai Komunis Indonesia ( PKI ).
Malahan Ganjar Pranowo menegaskan, PDIP tidak setuju dengan paham PKI.
"Saya orang PDIP sudah cukup lama, dan saya bukan PKI. Kami PDI juga tidak setuju dengan PKI.
Itu clear. Semua paham yang dilarang kami tidak ada di sana, karena kami berada pada barisan yang sesuai konstitusi dan dasar negara," tegasnya.
Menurut Ganjar Pranowo, isu tersebut hanya ditempelkan untuk memprovokasi.
Tak cuma itu, Ganjar Pranowo juga mencium aroma kejanggalan dibalik pembakaran bendera PDIP dan PKI.
Iapun heran, kenapa pada aksi itu mereka menyandingkan bendera PDIP dengan bendera PKI.
"Saya tidak tahu mereka dapat bendera PKI dari mana, kalau bendera PDIP bisa dibeli.
Tapi kalau bendera PKI dari mana? Dugaan saya, mereka nyablon sendiri," pungkasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anggota DPR Faksi PDIP Tinggal Tunggu Komando Pimpinan untuk Sikapi Pembakaran Bendera Partai, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/06/26/anggota-dpr-faksi-pdip-tinggal-tunggu-komando-pimpinan-untuk-sikapi-pembakaran-bendera-partai.