BNNK Balikpapan Ungkap Hasil Pengungkapan Narkoba dalam Setahun Capai 2 Kg

Badan Narkotika Nasional (BNN) Balikpapan, Kalimantan Timur terus berkomitmen dalam memberantas kasus narkotika.

Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
Kegitan memperingati Hari Anti Narkoba Indonesia (HANI) BNNK Vicon bersama presiden RI. 

Sejauh ini, dari banyaknya jumlah barang bukti itu, sudah ada 14 tersangka yang diamnkan oleh BNN Balikpapan. Bahkan seluruhnya sudah memasuki  P21 atau proses sidang.

Sebagai bentuk keseriusan pihak BNN dalam memberantas narkoba, Daud mengungkap, pihaknya juga telah bekerja sama dengan pihak-pihak yang berjaga dijalur-jalur penyebrangan. Salah satunya dengan pihak di jalur laut, yakni pelabuhan.

"Kita sudah kerjasama dengan pihak di darat dan di laut, Kita ada juga yang namanya intradiksi. Kerjasana dengan otoritas bandara, kepolisian, dan bergerak bersama," terangnya.

Tambahnya, juga melalui penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat, termasuk di dalamnya, yaitu rehabilitasi.

Ia berharap, nantinya jumlah yang mereka ungkap akan lebih banyak lagi dan dapat mencapai yang telah mereka tentukan untuk tahun ini.

"Jadi yang mendominasi, teratas itu ada sabu-sabu, ganja itu yang mendominan di Balikpapan. Mudah-mudahan dalam waktu ini sesuai dengan target kita pada tahun ini dan bisa kita selesaikan," pungkasnya.

Dalam kesempatannya, Walikota Balikpapan Rizal Effendi, mengatakan, narkoba yang masuk Balikpapan karena kota ini merupakan kota transit. Jadi kota Balikpapan adalah yang rentan terhadap penyebaran narkotika.

Baca Juga

NEWS VIDEO Gubernur Kaltim Akui Baru Pertama Kali Datangi Balai Rehabilitasi Narkoba BNN Tanah Merah

Hari Anti Narkotika Internasional, Gubernur Kaltim Teleconference dengan Menteri dan Pimpinan BNN

BNNK Samarinda Beber Ganja Indonesia Berdampak ke Syaraf, Ada Perbedaan di Eropa dan Amerika Serikat

"Karena Balikpapan ini lintasan, dari jalur udara, laut, dan darat, sehingga memang kita harus lebih waspada dibandingkan yang lain," ujarnya.

Ia juga telah berkali kali mengingatkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar menjauhi narkoba. Bahkan selalu melakukan test untuk memastikan mereka terhindar dari narkotika.

"Seperti BPBD, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Pasar itu kita selalu lakukan test dan pelatihan. Karena itu OPD kita yang paling rentan karena berada di lapangan," ungkapnya.

Walaupun saat ini merupakan masa pandemi covid-19, namun BNN Balikpapan telah melakukan pekerjaannya tetap sesuai dengan SOP. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved