Liga 1
Jelang Liga 1 Bergulir, Petingi Persib Bandung Pikirkan Nasib Pemain Asing
Menjelang Liga 1 2020 yang akan kembali bergulir pada September atau Oktober mendatang Persib Bandung dilanda isu-isu menarik.
Penulis: Januar Alamijaya | Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO - Kompetisi Liga 1 2020 direncanakan bakal bergulir kembali.
Rencananya kompetisi paling elit di Indonesia itu akan bergulir antara bulan September atau Oktober.
Sebelumnya Liga 1 2020 ditunda karena adanya pandemi virus Corona.
Menjelang Liga 1 2020 yang akan kembali bergulir pada September atau Oktober mendatang Persib Bandung dilanda isu-isu menarik.
Mulai dari nasib para pemain asing, waktu yang tepat untuk kepastian dimulainya lagi Liga 1 2020, hingga soal santernyat Pelatih Persib Bandung Robert Alberts yang disebut-sebut akan menggantikan Shin Tae-yong menangani Timnas Indonesia.
Bicara soal Liga 1 2020 yang akan kembali bergulir, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar dengan tegas menyatakan sangat mendukung.
• Kabar Terbaru Gaji ke-13 PNS, TNI dan Polri Bukan Cair Juni, Jajaran Sri Mulyani Beri Penjelasan
• Takut Dibalas, Anak Buah John Kei Pilih Serahkan Diri ke Polisi, Berperan Penting Saat Penyerangan
• Tak Ingin Data Pemerintah Jatuh ke Asing, Luhut Tegur Staf Airlangga Hartarto Soal Facebook - Google
• covid-19 Jawa Timur Hampir Salip Wilayah Anies Baswedan, Anggota Khofifah Beber 2 Faktor Penyebab
Asalkan kata Umuh, protokol kesehatan harus benar-benar diterapkan secara ketat. Baik pada saat latihan maupun pertandingan.
"Kalau betul seperti itu kenapa tidak. Kalau benar ya silakan, asal covid nya sudah jelas, termasuk keamanan soal kesehatan yang harus dikawal terus. Kalau sudah ok ya sudah bisa semua," ujar Umuh kepada awak media, Rabu (24/6).
Nasib Pemain Asing
Selain itu, PSSI harus mempertimbangkan para pemain asing yang beberapa di antaranya sedang di negara asalnya.
Seperti Wander Luiz dan Geoffrey Castillion yang kini berada di Brasil dan Belanda.
Jangan sampai kata Umuh, Liga 1 2020 akan dilaksanakan namun pemain-pemain tersebut tidak bisa bermain karena kesulitan kembali ke Indonesia.
"Kami juga harus kumpulkan pemain, kaya yang di Brasil kan agak susah juga. Kalau Nick ada disini. Kalau sampai mereka belum datang agak masalah. Apalagi di Brasil agak gawat. Tapi kalau semua ok bisa berjalan termasuk pesawat dari luar negeri mungkin ya, kenapa tidak" ucapnya.
Dia juga sebenarnya sangat berharap, Liga 1 bisa kembali bergulir secepatnya karena sepak bola merupakan hiburan masyarakat.
"Apalagi Persib lagi top topnya. Kalau gambaran sih saya tahun ini juara. Tahun lalu gambaran juga juara. Tapi tahun ini saya yakin karena transparan , lancar, tidak ada yang gimana wasit," katanya.
Idealnya Dimulai Oktober
PSSI membuka dua opsi waktu penyelenggaraan Liga 1 2020 yang tertunda karena pandemi corona.
Pertama adalah Liga 1 dimulai pada bulan September lalu yang kedua adalah bulan Oktober.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar menilai bahwa Liga 1 idealnya digelar pada Oktober.
"Idealnya sih oktober ya itu tuh mungkin agak aman, pemain pelatih lengkap. Kalau september mulai tapi latihan kan mulai juli, satu bulan setengah menurut saya ga ada masalah," ujar Umuh kepada awak media, Rabu (24/6).
Umuh menambahkan apabila semua tim sudah siap untuk kembali berkompetisi, bulan September pun tak jadi masalah.
Artinya kata Umuh, satu atau dua bulan latihan sudau cukup untuk tim kembali berkompetisi.
"Kalau semua siap, yang lain juga kenapa tidak, kalau semua sudah dateng, yang lain latihan sama. Satu bulan -dua bulan latihan, saya rasa ga masalah," ucapnya.
• Blak-blakan, di Media Korea Selatan, Shin Tae-yong Beber Kekesalannya ke Indra Sjafri, Ini Pemicunya
• Dituding Indisipliner dan Tak Cocok dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Ini Sikap Indra Sjafri
• Beda Pendapat dengan Pelatih Timnas, PSSI Berikan 3 Pilihan Kepada Shin Tae-yong
• Hasil Drawing Piala Asia 2020, Timnas U19 Indonesia Satu Grup dengan Langganan Juara dan Tuan Rumah
Robert Dilirik PSSI?
Nama pelatih Robert Alberts mencuat seiring memburuknya hubungan antara PSSI dan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Pelatih Persib Bandung itu digadang-gadang menjadi calon pengganti Shin Tae-yong.
Keharmonisan kedua pihak mulai retak menyusul kritik pria asal Korea Selatan itu terhadap PSSI.
Di antaranya, Shin Tae-yong mencurigai ada sesuatu di balik pengunduran mendadak Ratu Tisha dari posisi sekretaris jenderal PSSI.
Ia pun mempertanyakan keputusan PSSI yang mengangkat Indra Sjafri sebagai direktur teknik.
Padahal, Shin Tae-yong merasa Indra Sjafri telah melakukan kesalahan saat menjadi asistennya di timnas.
Banyak spekulasi berkembang dalam hubungan yang memanas antara PSSI dan Shin Tae-yong itu, termasuk kemungkinan pemecatan terhadap sang pelatih.
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, menyebut nama Robert Alberts sebagai pengganti yang tepat jika Shin Tae-yong dipecat PSSI.
Komentar Achsanul langsung menuai tanggapan dari Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar.
Menurut Umuh Muchtar, andai benar-benar memutus kontrak Shin Tae-yong, PSSI tak bisa begitu saja mengambil Robert Alberts untuk menjadi pelatih timnas Indonesia.
"Kami harus diperhitungkan. Manajemen harus berembuk dulu untuk ambil keputusan. Tidak akan langsung (dilepas) meskipun untuk merah putih. Kami pun tak gampang untuk mencoret pelatih," ujar Umuh Muchtar kepada awak media, Rabu (24/6/2020).
Menurut Umuh Muchtar, sejauh ini, pelatih asal Belanda itu mampu mengangkat performa Maung Bandung.
Bahkan, mantan pelatih Arema FC itu memberikan harapan besar bagi Persib Bandung dan bobotoh untuk kembali meraih gelar juara.
Dalam tiga laga awal musim ini, Robert Alberts mengantarkan Pangeran Biru meraih hasil sempurna.
Karena itu, ucapnya, Persib Bandung masih membutuhkan jasa Robert untuk menuntaskan misi merengkuh trofi.
"Sementara ini, Robert kelihatan klop dan bawa keberuntungan. Tiga pertandingan kami menang dan di (klasemen) liga 1 paling atas," katanya.
• Akhirnya covid-19 Jawa Timur Lebih 10 Ribu, Attack Rate Daerah Risma Paling Disorot Jajaran Khofifah
• Sejarah, Arab Saudi Batasi Peserta Ibadah Haji 1.000 Orang, Biasanya 2,5 Juta Berkumpul di Mekkah
• Kabar Gembira CPNS, BKN Akhirnya Umumkan Jadwal SKB, Perhatikan Ada yang Beda Soal Lokasi Ujian
Sebenarnya, bukan hanya Robert Alberts yang dikaitkan sebagai calon pelatih timnas Indonesia tetapi juga Rahmad Darmawan yang kini menjadi pelatih Madura United.
RD, sapaan Rahmad, berpengalaman melatih timnas U-23 Indonesia.
"Keputusan ada di PSSI. Kalau dipaksakan Robert, harus dibicarakan dulu. Bobotoh juga sudah senang dengan Robert. Jangan sampai Robert ada masalah dengan Persib," kata Umuh.
(*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul JELANG LIGA 1 2020, Umuh Bicara Soal Nasib Pemain Asing hingga Pelatih Persib Disebut Tangani Timnas, https://jabar.tribunnews.com/2020/06/25/jelang-liga-1-2020-umuh-bicara-soal-nasib-pemain-asing-hingga-pelatih-persib-disebut-tangani-timnas?page=all.