Virus Corona

Tanggapi Permintaan Jokowi, Ini Upaya Risma Tekan Angka Positif Covid-19 di Surabaya

Tanggapi permintaan Presiden Joko Widodo untuk menekan angka positif covid-19, ini upaya yang akan dilakukan Walikota Surabaya Tri Rismahani

Kolase Dok. Pemprov Jatim/Ghinan Salman/ Freepik
Tanggapi Permintaan Jokowi, Ini Upaya Risma Tekan Angka Positif Covid-19 di Surabaya 

TRIBUNKALTIM.CO -  Tanggapi permintaan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) untuk menekan angka positif covid-19, ini upaya yang akan dilakukan Walikota Surabaya Tri Rismaharini.

Risma mengatakan pihaknya sudah bekerja sejak awal, maka ia akan terus bekerja keras.

Di antaranya menekan angka positif Virus Corona di dua kecamatan di Surabaya yang angkanya cukup tinggi.

 Bukan Minta Damai ke John Kei, Nus Kei Justru Minta Godfather Jakarta Mengaku: Tolong Berjiwa Besar

 Ramalan Zodiak Cinta Jumat 26 Juni 2020, Libra Naik ke Jenjang Serius, Gemini Kedatangan Kenangan

 Fakta Baru Kasus John Kei Diungkap Kuasa Hukum, Nus Kei Pernah Dibantu oleh Godfather of Jakarta

 Kabar Terbaru Gaji ke-13 PNS, TNI dan Polri Bukan Cair Juni, Jajaran Sri Mulyani Beri Penjelasan

Jokowi sambangi Jawa Timur dan beri deadline 2 minggu untuk menurunkan angka positif covid-19, ini reaksi Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Menjadi salah satu wilayah dengan kasus covid-19 tertinggi, Presiden Joko Widodo sambangi Jawa Timur.

Jawa Timur dinyatakan menjadi provinsi dengan penambahan kasus harian paling tinggi di Indonesia.

Jokowi mengunjungi posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 di Gedung Grahadi, Surabaya, pada Kamis 5 Juni 2020.

Jokowi meminta agar kasus covid-19 di Jawa Timur dapat ditekan.

Jokowi juga memberi waktu dua minggu bagi Jawa Timur untuk menurunkan laju kasus positif covid-19.

"Saya minta dalam waktu dua minggu ini pengendaliannya betul-betul kita lakukan bersama-sama dan terintegrasi dari semua unit organisasi yang kita miliki di sini,"

"Baik itu di gugus tugas, baik itu di provinsi, baik itu di kota dan di kabupaten seterusnya sampai ke rumah sakit, kampung, desa, semuanya ikut bersama-sama melakukan manajemen krisis sehingga betul-betul kita bisa mengatasinya dan menurunkan angka positif tadi,".

"Ini terbanyak di Indonesia, hati-hati ini terbanyak di Indonesia," kata Jokowi.

Presiden Jokowi memimpin Rakor dengan Gugus Tugas se-Jatim melalui video conference di Gedung Negara Grahadi, Kamis (25/6/2020). Gubernur Jawa Timur ( Jatim ), Khofifah Indar Parawansa diminta tak buru-buru terapkan new normal, Presiden Jokowi soroti wilayah Risma ( Surabaya ) dan dua kabupaten, Sidoarjo dan Gresik.
Presiden Jokowi memimpin Rakor dengan Gugus Tugas se-Jatim melalui video conference di Gedung Negara Grahadi, Kamis (25/6/2020). Gubernur Jawa Timur ( Jatim ), Khofifah Indar Parawansa diminta tak buru-buru terapkan new normal, Presiden Jokowi soroti wilayah Risma ( Surabaya ) dan dua kabupaten, Sidoarjo dan Gresik. (Setpres/Agus Suparto)

Secara khusus, Jokowi menyoroti kondisi Surabaya setelah menjadi penyumbang tertinggi kasus covid-19 di Jawa Timur.

Presiden Jokowi memberi waktu dua pekan bagi Jatim untuk menurunkan secara signifikan angka covid-19.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat pertemuan dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama kepala daerah di Jatim yang hadir secara virtual.

 TERBARU, Nadiem Makarim Umumkan Jadwal Masuk Sekolah Tahun Ajaran Baru 2020/2021, Siswa SD Kapan?

 Intip Suasana SKB CPNS yang Akan Segera Digelar, Ruangan Kapasitas 60 Orang Diisi 20-25 Peserta Saja

 Nus Kei Lolos dari Maut, Ternyata Ia Berada di Sini saat Rumahnya Diserang Anggota John Kei

 Wisata Puncak Samarinda Kalimantan Timur, Tawarkan 3 Sensasi Berkemah di Negeri Atas Awan

Terkait permintaan Jokowi, Risma mengatakan, pihaknya terus bekerja agar pandemi dapat dikendalikan.

"Kita kerja mulai kemarin-kemarin, kita terus bekerja," kata Risma saat ditemui di kediaman Walikota, dikutip dari Surya, Kamis (25/6/2020).

Risma menjelaskan, untuk saat ini kasus penularan di Surabaya banyak terjadi di lingkungan keluarga.

Artinya, ketika ada satu orang yang positif, dalam satu keluarga bisa menulari anggota keluarga lain.

ILUSTRASI - Pabrik Rokok di Sumenep Terpaksa Ditutup Buntut 9 Karyawan Positif Terinfeksi Virus Corona
ILUSTRASI - Pabrik Rokok di Sumenep Terpaksa Ditutup Buntut 9 Karyawan Positif Terinfeksi Virus Corona (Freepik.com)

Untuk itu, Risma meminta jajarannya segera mengisolasi atau melakukan rawat inap langsung bagi warga yang ditemukan terpapar.

Ini dilakukan untuk mengurangi risiko penularan.

"Jadi misalnya satu keluarga itu ada yang positif, itu harus bisa mengajak untuk rawat inap, supaya enggak nulari keluarganya," ucap Risma.

Pemkot Surabaya juga akan fokus pada kawasan tertentu yang butuh penanganan khusus. Misalnya, sekitar Kecamatan Gubeng dan Tambaksari.

Di dua daerah ini didapati banyak warga yang reaktif saat pemeriksaan massal di Kota Pahlawan.

Untuk itu dalam waktu dekat Risma bakal melakukan komunikasi khusus dengan seluruh RT/RW di dua kecamatan tersebut.

Terlebih kawasan itu banyak rumah kos yang tersebar di sana.

Hal itu pula yang nanti bakal dikomunikasikan khusus dengan RT/RW setempat.

 Tayang Malam Ini, Drakor Ji Chang Wook, Backstreet Rookie Episode 3: Apakah Dae Hyun akan Tertarik?

 Jadwal Acara TV Hari Ini Jumat 26 Juni 2020 RCTI SCTV Indosiar, Film India ANTV, Film Korea Trans 7

 Laudya Cynthia Bella & Engku Emran Tak Berlebaran Bersama, Perkuat Isu Keretakan Rumah Tangga

 Jokowi Minta Tekan Kasus Corona dalam 2 Minggu, Khofifah Sebut Tugas Berat, Risma Punya Jurus Baru?

"Kita butuh penanganan khusus untuk itu," ujar Risma yang juga merupakan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Surabaya.

Apalagi, rencananya mulai Jumat, BNPB akan kembali melakukan pemeriksaan massal di Surabaya.

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu unit mobil pemeriksaan dari BNPB di Surabaya sempat pamit dari Kota Pahlawan.

Hal itu bakal banyak membantu selain Pemkot Surabaya yang saat ini tengah menyiapkan laboratorium.

(Tribunnewsmaker.com/*)

IKUTI >>> Update Virus Corona

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Jokowi Beri Waktu 2 Pekan untuk Jatim Turunkan Angka Positif covid-19, Ini Reaksi Tri Rismaharini, https://newsmaker.tribunnews.com/2020/06/26/jokowi-beri-waktu-2-pekan-untuk-jatim-turunkan-angka-positif-covid-19-ini-reaksi-tri-rismaharini?page=all.

Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved