Virus Corona

Awas! Ini 3 Tempat Berpotensi Jadi Titik Penularan Virus Corona saat New Normal dan Cara Mencegahnya

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan virus Corona Achmad Yurianto mengatakan ada tiga lokasi berpotensi menjadi titik-titik baru penularan covid-19

Editor: Doan Pardede
(Dok. BNPB)
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (27/5/2020). 

Tren peningkatan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan percaya bahwa angka kematian sesungguhnya lebih tinggi daripada yang dicatatkan.

Terlepas dari tren peningkatan infeksi yang jelas terlihat, banyak negara telah melonggarkan pembatasan atau lockdown.

Indonesia juga mulai membuka PSBB.

Transportasi umum, penerbangan, pusat perbelanjaan, tempat ibadah di Indonesia mulai dibuka kembali.

Meski pulau Bali masih mencatat kasus baru (66 kasus pada Kamis, 18 Juni), tetapi para pejabat mempertimbangkan untuk menyambut wisatawan yang kembali dari China, Korea Selatan, Jepang, dan Australia.

Kemerosotan ekonomi karena virus Corona telah membuat pemerintah mengharuskan menghidupkan kembali pariwisata.

Sementara itu jumlah anak yang meninggal karena covid-19 sangat memprihatinkan.

Reuters melaporkan ada ratusan anak diyakini telah meninggal karena covid-19.

Sementara itu secara resmi, angka kematian untuk orang di bawah 18 tahun adalah 28 orang, tapi 380 anak berstatus PDP meninggal.

Artinya mereka menunjukkan gejala virus tapi belum diuji.

Dikatakan juga SMH, pemerintah Indonesia sejak awal telah menangani pandemi ini dengan buruk.

Respons virus Corona pemerintah Indonesia disebut sangat mengerikan.

IKUTI >>> Update virus Corona

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Yurianto Ungkap 3 Lokasi yang Berpotensi Jadi Titik Penularan covid-19 di Masa New Normal" dan  "Saat Indonesia Disebut Bisa Jadi Hotspot Virus Corona Dunia..."

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved