Posisinya Terkejar Ganjar dan Ridwan Kamil, Anies Baswedan Bicara Blak-blakan Soal Hasil Survei Baru
Posisinya terkejar Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil, Anies Baswedan bicara blak-blakan soal hasil survei baru
TRIBUNKALTIM.CO - Posisinya terkejar Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil, Anies Baswedan bicara blak-blakan soal hasil survei baru.
Gubernur DKI Jakarta akhirnya memberi respon hasil survei Indikator Politik, beberapa waktu lalu.
Diketahui, dalam survei tersebut, elektabilitas Anies Baswedan terus merosot.
Sementara, dua tokoh yang disebut-sebut menjadi pesaingnya yakni Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil, terus menanjak.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan tanggapan santai terkait hasil survei elektabilitas menuju Pemilu 2024.
Dalam survei terbaru bulan Mei 2020, Anies Baswedan berada di bawah dua gubernur lainnya, yakni Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil (RK).
• Fakta Baru Bendera PDIP Dibakar, Korlap Beber Kronologi, Ada Sosok Ucap Habis Ini Kita Bakar Bendera
• Tidak Main-Main! Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo akan Pecat PNS yang Nekat Lakukan 3 Hal Ini
• Sehari Setelah Jokowi Minta Covid-19 Jatim Ditekan, Jumlah Kasus Corona Jawa Timur Lampaui Jakarta
• TERBARU, Nadiem Makarim Umumkan Jadwal Masuk Sekolah Tahun Ajaran Baru 2020/2021, Siswa SD Kapan?
Hal itu lantaran, angka elektabilitas dari Anies Baswedan turun, dan sebaliknya Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil justru naik
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Ganjar Pranowo naik sebanyak 2,7 persen dari bulan Februari 2020 yang hanya 9,1 persen menjadi 11,8 persen pada Mei 2020.
Dan sebaliknya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengalami penurunan dari 12,1 persen pada survei Februari lalu, menjadi 10,4 persen.
Menanggapi kondisi tersebut, Anies mengaku santai.
Terlebih dirinya juga mengaku belum memikirkan sampai sejauh itu.
Anies justru menyebut bahwa survei tersebut tidak bisa menjadi patokan untuk empat tahun ke depan.
Ia lantas mengibaratkan survei tersebut seperti meramalkan cuaca tahun 2022.
"Ini sekarang tahun berapa ya," tanya Anies Baswedan.
"Tahun 2020, ini kan nulis 2024 ngetes surveinya sekarang," katanya.
"Itu kaya gini lho 'ramalan cuaca tahun 2022', lho piye itu lho," ungkapnya.
Mendengar jawaban dari Anies, pembawa acara Wahyu Muryadi atau bisa dipanggil 'Om Why' mengatakan bahwa politik tentu berbeda dengan ramalan cuaca.
Menurutnya, untuk politik sudah bisa dilihat sedini mungkin.
Meski begitu, Anies tetap menganggap bahwa survei tersebut masih belum berpengaruh banyak untuk Pemilu 2020.
"Tapi kan waktunya masih lama sekali," kata Anies Baswedan.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengaku untuk saat ini masih fokus memikirkan Jakarta.
Dan ia juga menyadari bahwa baik Ganjar maupun Ridwan Kamil juga demikian, termasuk juga para kepala daerah lainnya.
Lebih lanjut, Anies mengaku belum mau membahas terlalu jauh yang berhubungan dengan politik.
Menurutnya ada hal yang lebih penting yakni berkaitan dengan penanganan Virus Corona di Ibu Kota.
"Lha kita-kita semua ini sekarang masih fokus ngurusin wilayahnya masing-masing, saya ngurusin Jakarta, Ganjar ngurusin Jawa Tengah," terang Anies.
"Tapi kan kemarin enggak, saya diminta-minta juga enggak mau, yang politik-politik nanti dah," imbuhnya.
"Kira-kira gini, lha belum azan masa iqomah, salat, ada tahapannya," pungkasnya.
• Mobil yang Ditumpangi Ziva Magnolya Ditabrak Truk, Update Kondisi Penyanyi Jebolan Indonesian Idol
• Tembus 170 Kasus, Pasien Positif Covid-19 di Balikpapan Masih Didominasi dari Sektor Migas
• Siap-siap, Pendaftaran Program Kartu Prakerja Gelombang IV Segera Dibuka, Simak Waktunya
Respon Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan tanggapan terkait kenaikan angka elektabilitas menuju Pilpres 2024 mendatang.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Ganjar Pranowo naik sebanyak 2,7 persen dari bulan Februari 2020 yang hanya 9,1 persen menjadi 11,8 persen pada Mei 2020.
Dan sebaliknya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengalami penurunan dari 12,1 persen pada survei Februari lalu, menjadi 10,4 persen.
Ganjar Pranowo mengaku tidak terlalu tertarik untuk membicarakan tentang hal itu.
Menurutnya, tidak etis membahas hasil survei tersebut di tengah kondisi keprihatinan masyarakat menghadapi pandemi Virus Corona.
Hal ini disampaikannya dalam tayangan Youtube KompasTV, Rabu (10/6/2020).
• Putri John Kei, Melan Refra Ungkap Hubungan Ayahnya dengan Nus Kei, Ini Pesan Godfather of Jakarta
"Saya sebenarnya tidak terlalu tertarik untuk membicarakan soal survei," ujar Ganjar.
"Karena sebenarnya dalam kondisi masyarakat seperti ini, tidak etis lah saya mengomentari yang seperti itu," jelasnya.
Menurut Ganjar, hasil survei tersebut biarlah menjadi perbincangan di masyarakat.
Dirinya tidak ingin terlalu jauh menanggapinya.
Gubernur kelahiran Karanganyar Jawa Tengah itu mengaku lebih memilih memikirkan hal-hal tentang penanganan Covid-19.
Dikatakannya, keselamatan masyarakat jauh lebih harus diperhatikan ketimbang mengurusi hasil survei elektabilitas tersebut.
• Alarm Bahaya Inter Milan Jelang Hadapi Parma di Liga Italia, Tanpa Bek Andalan dan Antonio Conte
"Biarlah survei menjadi diskursus publik, tapi bagaimana saya lebih menyiapkan agar masyarakat segera selesai dengan banyak urusan terkait dengan efek dari pandemi Covid ini," kata Ganjar Pranowo.
"Itu jauh lebih menjadi perhatian saya, jadi yang survei biarkan survei, saya tak ngurusin yang ini saja," pungkasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Tanggapi Santai Survey Elektabilitasnya Kalah dari Ganjar dan RK, Anies: Seperti Ramalan Cuaca 2022, https://wow.tribunnews.com/2020/06/27/tanggapi-santai-survey-elektabilitasnya-kalah-dari-ganjar-dan-rk-anies-seperti-ramalan-cuaca-2022?page=all.