156 Tenaga Kerja Asing Asal China Sudah di Kendari, Menyusul 105 TKA lagi akan Tiba Akhir Juni 2020
Gelombang kedua, sekitar 105 Tenaga Kerja Asing ( TKA ) China akan tiba di Kendari akhir Juni 2020, sebelumnya sudah 156 TKA tiba di Kendari.
TRIBUNKALTIM.CO - Gelombang kedua, sekitar 105 Tenaga Kerja Asing ( TKA ) China akan tiba di Kendari akhir Juni 2020, sebelumnya sudah 156 TKA tiba di Kendari.
TKA asal China akan kembali masuk ke Indonesia.
Rencananya akan ada 500 TKA China yang akan bekerja di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Untuk gelombang kedua diperkirakan TKA berjumlah 105 orang.
Mereka akan tiba di Kendari pada akhir Juni 2020.
• Mahfud MD Terpaksa Ungsikan Ibunya ke Gang Kecil di Pamekasan, Tetangga Meninggal Akibat Covid-19
• Terjawab Sudah Status Hubungan Nella Kharisma & Cak Malik, Terungkap Karena Celetukan Dory Harsa Ini
• Besok 29 Juni, PPDB SD dan SMP Digelar di Paser, Orangtua Diimbau tak Panik, Sekolah Siap Pemandu
• Lewati Jawa Timur & Jakarta, Tambahan Kasus Sembuh Covid-19 di Provinsi Ini Terbanyak, 28 Juni 2020
Sebelumnya, sebanyak 156 TKA asal China tiba di Bandara Haluoleo Kendari pada Selasa (23/6/2020).
Mereka merupakan gelombang pertama dari 500 TKA asal China yang akan bekerja di PT Virtue Dragon Nickel Internasional (VDNI) dan PT OSS yang berada di kawasan industri Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara ( Sultra).
Kepala Kantor Imigrasi Kendari Hajar Aswad mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan jumlah TKA untuk gelombang kedua.
"Diperkirakan 105 orang, tapi itu angkanya belum pasti ya. Termasuk tanggal kedatangannya juga saya belum dapat pastikan," ungkap Hajar Aswad dikonfirmasi di kantor Imigrasi Kendari pada Sabtu (27/6/2020).
Sementara untuk visa 156 TKA gelombang pertama asal China yang tiba di Kendari, menurut Hajar, hingga kini pihaknya belum melakukan pemeriksaan.
Dikatakan, 156 TKA itu tengah menjalani karantina di PT OSS.
Hal itu merupakan bagian dari protokol kesehatan untuk menghindari penyebaran Virus Corona alias covid-19.

"Saat ini mereka sedang menjalani masa karantina, karena semua orang asing yang datang di masa pandemi harus dikarantina," kata Hajar.
Oleh karena itu, tim dari Kantor Imigrasi Kendari belum turun ke kawasan industri pertambangan Morosi untuk memeriksa dokumen 156 TKA itu, meski visa mereka sudah diperiksa oleh pihak Imigrasi Manado saat transit di Bandara Samratulangi.
• Mobil yang Ditumpangi Ziva Magnolya Ditabrak Truk, Update Kondisi Penyanyi Jebolan Indonesian Idol
• Mbah Mblok Menangis, Sepeda Buntutnya Hilang, tak Lagi jualan Sayur dan Gorengan Keliling Kampung
• Biawak Seret Mayat Bayi Ternyata Telapak Kakinya Hilang, Pelaku Pembuang Bayi Masih Anak-anak
"Secara fisik belum. Karena belum mengutus anggota saya ke sana karena ini masih masa karantina, jadi agak khawatir juga," lanjutnya.