3 Kementerian Dapat Sorotan Tajam Jokowi di Rapat Kabinet 'Jangan Menganggap Ini Biasa-biasa Saja'

Dalam sidang kabinet yang berlangsung Kamis (18/6/2020) Jokowi menyampaikan arahannya kepada jajaran para menteri.

Setpres/Agus Suparto
3 Kementerian Dapat Sorotan Tajam Jokowi di Rapat Kabinet 'Jangan Menganggap Ini Biasa-biasa Saja' 

TRIBUNKALTIM.CO - Tiga kementerian mendapat sorotan tajam dari Presiden joko Widodo ( Jokowi ) soal kinerjanya.

Dalam sidang kabinet yang berlangsung Kamis (18/6/2020)  Jokowi menyampaikan arahannya kepada jajaran para menteri.

Arahan tersebut berkaitan dengan situasi yang terjadi terutama di masa pandemi virus Corona.

Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) memberikan catatan kementerian yang membidangi bidang ekonomi, sosial dan kesehatan.

Menurutnya, kinerja tiga bidang kementerian dalam kabinetnya itu harus ditingkatkan terlebih di tengah menghadapi pandemi Covd-19.

Presiden Jokowi bahkan menegaskan, kinerja kementerian yang dia sebut belum maksimal alias 100 persen.

"Harusnya 100 persen," ungkap Presiden Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden yang tayang pada Minggu (28/6/2020).

 Hari Ini Senin 29 Juni 2020, Ahok BTP Berulang Tahun, Komisaris Pertamina Ini Genap Berusia 54 Tahun

 15 Vaksin Virus Corona Sudah Uji Klinis, Pengiriman Dimulai Akhir 2020, Negara Uni Eropa Sudah Pesan

 Beredar Video Rhoma Irama Nyanyi di Acara Sunatan, Bupati Geram, Polisi: Bukan Manggung tapi Tamu

 Waspada Gejala Baru Virus Corona, Ringan tapi Tidak Sembuh-sembuh, Terjadi pada Sejumlah Pasien

Adapun video yang diunggah oleh YouTube Sekretariat Presiden trsebut merupakan video sidang kabinet yang bertajuk Arahan Tegas Presiden Jokowi pada Sidang Kabinet Paripurna, Istana Negara, 18 Juni 2020.

Dalam rapat itu, Jokowi menggarisbawahi mengenai evaluasi laporan belanja kementerian terkait penanganan virus corona.

Jokowi mengganggap kementeran lambat membelanjakan anggaran yang sudah dianggarkan.

"Saya peringatkan belanaja-belanja kementerian, saya lihat laporan masih biasa-biasa saja," jelasnya.

"Segera keluarkan belanja itu secapat-cepatnya, karena uang beredar akan semakin banyak, konsumsi masyarakat akan naik."

"Jadi belanja-belanja kementerian tolong dipercepat, sekali lagi jangan menganggap ini biasa-biasa saja, percepat kalau ada hambatan keluarkan peraturan menterinya agar cepat."

"Kalau perlu Perpres saya keluarkan Perpres-nya, untuk pemulihan ekonomi nasonal."

Dirinya pun mengambil contoh beberapa bidang dari permasalahan belanja kementerian untuk Covid-19:

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved