78 Kasus Positif Corona di Tarakan

Seorang Pasien Positif Covid-19 di Tarakan Tertular Keluarganya yang Berprofesi Sebagai Nakes

Hasil pemeriksaan swab dari pasien ABN (54) diterima pada Senin (29/6/2020) yang menunjukkan hasil positif covid-19 atau Virus Corona. Dengan hasil p

Penulis: Risnawati |
HO/GUGUS TUGAS TARAKAN
Para pasien covid-19 yang dirawat di RSU Kota Tarakan sedang melakukan olahraga pada pagi tadi, Selasa (30/6/20) 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN- Hasil pemeriksaan swab dari pasien ABN (54) diterima pada Senin (29/6/2020) yang menunjukkan hasil positif covid-19 atau Virus Corona.

Dengan hasil positif covid-19 tersebut, pasien ABN (54) ini pun mengharuskan dirinya untuk dirawat sebagai pasien covid-19 ke-78 di kota Tarakan.

Pasien ABN (54) sendiri sebelumnya berstatus sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG), namun belakangan diketahui dirinya memiliki komorbit atau penyakit penyerta.

"Seperti kencing manis, begitu," kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kota Tarakan, dr Devi Ika Indriarti, Selasa (30/6/2020)

Berdasarkan hasil tracing kasusnya, diketahui pasien yang merupakan warga Kelurahan Gunung Lingkas ini memiliki kontak erat dengan pasien covid-19 sebelumnya, yakni pasien konfirmasi positif covid-19 ke-67.

"Iya, ada hubungan keluarga dengan pasien covid-19 nomor 67," ucapnya.

Pasien konfirmasi positif covid-19 ke-67 ini merupakan tenaga kesehatan (Nakes) yang bekerja di UPT lingkup Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Tarakan.

Sementara itu, dr Devi Ika Indriarti menuturkan, hingga saat ini, semua Nakes yang terkonfirmasi positif covid-19 belum diketahui dari mana transmisinya sehingga masih perlu dilakukan tracing kasus secara menyuruh di 2 UPT yang berada pada lingkup Dinkes kota Tarakan.

Baca juga: 4 Fakta dan Video Detik-detik Walikota Risma Sujud dan Menangis di Kaki Dokter, Jadi Trending Topic

Baca juga: Laporannya Ditolak Kasat Reskrim, Anak Kandung yang Ingin Penjarakan Ibunya Dikabarkan Lapor Polda

"Hari ini dilakukan sterilisasi di tempat UPT lingkup Dinkes (kota Tarakan) ini, di ruangan dan sebagainya. Ini dilakukan sama seperti di Dinkes waktu itu.

Dan juga karena rekan-rekan nakes di UPT itu juga masih menunggu hasil swab, makanya akan dilakukan pembatasan pelayanan di UPT tersebut," kata dr Devi Ika Indriarti

Diberitakan sebelumnya, kasus konfirmasi positif covid-19 atau Virus Corona bertambah lagi di kota Tarakan, Selasa (30/6/2020).

Kasus konfirmasi positif covid-19 di Kota Tarakan kali ini bertambah sebanyak 2 kasus. Hal ini disampaikan oleh Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, dr Devi Ika Indriarti.

Adapun identitas dari 2 pasien konfirmasi positif covid-19 pada Selasa (30/6/20) di kota Tarakan, yakni pasien konfirmasi positif covid-19 ke-77 berinisial MA (27), seorang perempuan, warga Kelurahan Pamusian, dan pasien konfirmasi positif covid-19 ke-78 berinisial ABN (54), seorang laki-laki, warga Kelurahan Gunung Lingkas.

Diketahui, salah satu dari kedua pasien baru itu merupakan tenaga kesehatan, yakni pasien covid-19 ke-77 merupakan seorang dokter.

Baca juga: Restrukturisasi Kredit Perbankan Bagi Pelaku UMKM Bank Kaltimtara Capai Rp 225,3 M

Baca juga: Pasien Ini Alami Gejala Baru Virus Corona, Ringan tapi hingga 100 Hari Tak Sembuh, Ini Kata Ahli

Dengan adanya pertambahan 2 kasus baru ini, maka bertambah pula jumlah kumulatif kasus konfirmasi positif covid-19 di Tarakan mencapai 78 kasus.

Dari 78 kasus tersebut, 43 pasien telah dinyatakan sembuh, sementara 35 pasien lainnya masih menjalani perawatan di 2 rumah sakit rujukan covid-19 yang ada di Tarakan.

"Jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT) sebanyak 26 orang. Sisanya 9 orang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan," kata dr Devi Ika Indriarti. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved