Idham Azis Bocorkan Tema HUT Ke-74 Bhayangkara dan Bagi Beras Polisi Bukan Idenya: Saya Ini Apalah
Idham Azis bocorkan tema HUT Ke-74 Bhayangkara dan bagi beras polisi bukan idenya: Saya ini apalah
TRIBUNKALTIM.CO - Idham Azis bocorkan tema HUT Ke-74 Bhayangkara dan bagi beras polisi bukan idenya: Saya ini apalah.
Kapolri Jenderal Idham Azis memberikan sambutan yang mengundang tawa di HUT Ke-74 Bhayangkara.
Dalam sambutannya, pengganti Tito Karnavian yang kini jadi Mendagri tersebut terkesan merendah.
Idham Azis menyebut, dirinya hanya menjalankan perintah Presiden.
Kepala Polri Jenderal Idham Azis melontarkan guyon saat memberikan sambutan dalam rangkaian acara HUT Ke-74 Bhayangkara di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (1/7/2020).
Idham Azis menyebut, dirinya kurang pintar meskipun telah menjabat sebagai orang nomor satu di institusi Polri.
• Di ILC, Ali Ngabalin Dicecar PKS dan Fadli Zon Soal Kemarahan Jokowi, Karni Ilyas Bereaksi Bantu
• Berita Terbaru Gaji 13 PNS TNI Polri dan Pensiunan, Kemenkeu Minta Maaf, Kapan Sebenarnya Dicairkan?
• Achmad Yurianto Beber Fakta Mengejutkan di Jawa Timur, Sorot Jumlah Tes Spesimen di Wilayah Khofifah
• Pengawalan Ketat TNI - Polri ke 105 TKA China yang Tiba di Sulawesi Utara, Anggota DPRD Ikut Demo
"Saya kan agak-agak goblok jadi Kapolri.
Cuma Kapolri saja goblok," seloroh Idham yang langsung disambut tawa peserta.
Selorohan itu berawal ketika Idham Azis menyinggung tema peringatan HUT Bhayangkara tahun ini, yakni "Kamtibmas Kondusif Masyarakat Semakin Produktif".
Idham Azis menyebut, tema tersebut mengundang pertanyaan dari sejumlah pihak.
"Terus saya bilang, sudah bagus itu dikasih tema," celoteh Idham.
Idham Azis kemudian membongkar sosok di balik ide tema tersebut, yakni Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen (Pol) Sutrisno Yudi Hermawan.
Meski demikian, Idham Azis berpandangan, tema itu memang sudah sesuai dengan apa yang sedang dan akan dilakukan Polri ke depan.
Di masa pandemi Virus Corona seperti saat ini, masyarakat membutuhkan bantuan dari Polri.
Kemudian, Idham menyinggung perihal program pembagian beras yang dilakukan personelnya di sejumlah wilayah di Indonesia.
Ia juga menyebut bahwa program bagi-bagi beras itu bukan idenya.
"Itu juga bukan program saya.
Saya ini apalah, pecahan beling saja.
Kalau ujung-ujungnya belatung nangka lah," seloroh Idham Azis.
"Cuma karena saya menjabarkan saja perintahnya Presiden, ya saya laksanakan.
Saya tunduk dan taat seperti bahasa beliau tadi, jadilah abdi negara yang Rastra Sewakottama," lanjut dia.
Dilansir dari laman resmi Polri, Rastra Sewakottama merupakan lambang polisi yang menjadi bagian dalam pedoman hidup Polri, Tri Brata.
Lambang polisi itu memiliki arti 'Polri adalah abdi utama dari pada nusa dan bangsa'.
Idham Azis pun mengucapkan terima kasih kepada Wakapolri Komjen (Pol) Gatot Eddy Pramono yang telah mencetuskan program pembagian beras tersebut.
• Sarwendah Curiga Lihat Betrand Peto Main HP Sambil Senyum, Ruben Syok, Anya Geraldine Ikut Terseret
Pada saat inilah, Idham melontarkan guyon soal dirinya sendiri.
"Yang konsep itu Pak Wakapolri.
Saya kan agak-agak goblok jadi Kapolri, cuman Kapolri saja goblok.
Biarpun saya goblok saja (jadi) Kapolri, gimana kalau saya pinter?
Gitu ya kan?" ucap Idham Azis yang disambut tawa para hadirin.
Layanan SIM Gratis
Layanan SIM gratis ini berlaku di sejumlah wilayah di Indonesia mulai hari ini Rbau 1 Juli 2020 dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara.
Perlu diketahui, bagi anda yang ingin memperpanjang maupun membuat SIM baru, bisa memanfaatkan layanan SIM gratis dengan syarat yang cukup mudah.
• Peringati HUT Bhayangkara Polres Berau Beri SIM Gratis untuk Nakes Covid-19 & Warga Kelahiran 1 Juli
• Jelang HUT Ke-74 Bhayangkara di Kalimantan Timur, Polres Berau Beri SKCK Gratis Buat Masyarakat
• Jelang Perayaan HUT Ke-74 Bhayangkara, Kapolda Kaltim Pimpin Upacara Ziarah di Taman Makam Pahlawan
Institusi Idham Azis menetapkan syarat layanan SIM gratis hari ini diberikan ke masyarakat yang lahir tepat tanggal 1 Juli.
Hal ini seperti yang berlaku di Polres Bontang.
Caranya mudah, cukup menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Nantinya jika tercatat Anda lahir 1 Juli, maka berhak mendapatkan program SIM gratis ini.
Program SIM gratis ini diberikan dalam rangka menyambut HUT ke-74 Bhayangkara yang jatuh setiap tanggal 1 Juli.
Kapolres Bontang AKBP Boyke Karel Wattimena melalui Kasat Lantas Polres Bontang AKP Imam Syafi’i mengatakan, dalam rangka HUT ke-74 Bhayangkara menggratiskan proses biaya permohonan SIM A dan C bagi masyarakat Kota Bontang, Kalimantan Timur yang lahir tanggal 1 Juli.
Baik untuk SIM baru maupun perpanjang, dengan syarat usia sudah memenuhi yaitu minimal 17 Tahun.
Lebih lanjut, Polres Bontang akan menggratiskan pengurusan SIM A dan C bagi pemohon yang lahir bertepatan dengan HUT Bhayangkara yakni 1 Juli.
Untuk diketahui, pengurusan baru SIM C pemohon harus membayar Rp 100 ribu.

• Jelang Hari Bhayangkara, Satlantas Polresta Balikpapan Berbagi dengan Sopir Angkutan Umum
Sedangkan perpanjangan sebesar Rp75 ribu.
Sementara SIM A dikenai Rp120 ribu, sementara Rp 80 ribu biaya perpanjangan masa berlaku.
"Tidak dibatasi untuk kuotanya", ungkapnya.
Kendati demikian, pemohon SIM harus tetap mengikuti prosedur pengurusan, tes tertulis dan praktik.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenderal Idham Azis: Saya Agak-agak Goblok Jadi Kapolri...", https://nasional.kompas.com/read/2020/07/01/14580951/jenderal-idham-azis-saya-agak-agak-goblok-jadi-kapolri?page=all#page3.