Virus Corona
Blak-blakan, Risma Akhirnya Respon Surabaya yang Disebut Bisa Jadi Wuhan atau Zona Hitam Covid-19
Blak-blakan, Risma akhirnya respon Surabaya yang disebut bisa jadi Wuhan atau zona hitam covid-19
Pada Selasa (2/6/2020) silam, kasus covid-19 di Surabaya mencapai 2.748 kasus.
Risma melanjutkan, bagi dirinya, keselamatan warga Surabaya adalah nomor satu.
• Kisah Tragis Janda Muda, Bunuh Diri Usai Diperkosa 7 Orang, Bukti Mengejutkan Ada di Ponsel Korban
Dia memilih berkonsentrasi agar dapat menangani masalah Virus Corona di Surabaya.
"Mau dikatakan Surabaya kayak apa monggo, saya juga ndak pernah nyebut Surabaya seperti apa, tidak pernah.
Tapi, yang paling penting sekarang ini bagaimana saya menangani pasien dan warga saya, supaya tidak ada korban," ujar Risma.
"Ya kalau kemudian saya terlambat nangani, kalau kemudian ada yang meninggal, dia menjadi anak yatim, kan berat saya," tambah dia.
Ikuti Anjuran WHO soal tes swab
Terbaru, Walikota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma meminta RSUD Dr Soetomo memulangkan pasien Virus Corona jika sudah mendapatkan sekali hasil negatif tes swab.
Perwakilan Ikatan Dokter Indonesia ( IDI) Surabaya menjelaskan salah satu alasan Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Dr Soetomo penuh.
• Kata-kata Melecehkan Ini Buat Pije Nekat Bakar Alphard Via Vallen, Ditolak Dua Kali Bertemu Idola
• Perpanjang PSBB Transisi, Anies Baswedan Klaim Rasio Tes Jakarta Lewati Standar WHO, Jumlahnya Besar
• Perintah Terbaru Jokowi ke Jajaran Idham Azis, Terutama Bhabinkamtibmas Desa Saat Pandemi covid-19
• Idham Azis Bocorkan Tema HUT Ke-74 Bhayangkara dan Bagi Beras Polisi Bukan Idenya: Saya Ini Apalah
Penjelasan itu disampaikan saat audiensi IDI Surabaya dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Balai Kota, Surabaya, Senin (29/6/2020).
Salah satu penyebabnya, karena pasien covid-19 baru diizinkan pulang setelah mendapatkan dua kali hasil negatif tes swab.
Rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur itu tak mau memulangkan pasien yang baru mendapatkan satu kali hasil negatif berdasarkan tes swab.
Karena, RSUD Dr Soetomo tak bisa mengklaim biaya perawatan pasien tersebut ke BPJS Kesehatan.
Siap bayar biaya perawatan Risma pun meminta RSUD Soetomo memulangkan pasien positif yang mendapatkan satu kali hasil negatif covid-19 berdasarkan tes swab.
Jika BPJS Kesehatan tak mau membayar, RSUD Dr Soetomo diminta mengklaim biaya perawatan ke Pemkot Surabaya.