Virus Corona

Tidak Main-main, Risma Tegaskan Jajarannya Jangan Cari Alasan, Kematian Pasien Covid-19 Masih Tinggi

Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengaku angka kematian pasien covid-19 di Kota Pahlawan cukup tinggi.

TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Walikota Surabaya Tri Rismaharini 

Jika BPJS Kesehatan tak mau membayar, RSUD Dr Soetomo diminta mengklaim biaya perawatan ke Pemkot Surabaya.

"Kalau memang tidak bisa diklaim ke BPJS, silakan klaim kepada kami.

Sejak awal saya sudah sampaikan itu," kata Risma di Balai Kota, Surabaya, Senin.

Risma mengaku serius menangani pasien positif covid-19.

Pemkot Surabaya terus berusaha memutus penyebaran Virus Corona baru atau covid-19.

Risma meminta seluruh pihak tak meragukan komitmennya menangani covid-19.

Bahkan, politikus PDI Perjuangan itu siap tak menerima gaji dari negara asal kesehatan warganya yang terinfeksi covid-19 terjamin.

"Sudah, keluarkan itu (pasien covid-19), biar jadi tanggungan saya, kami yang bayar," kata Risma.

Risma menegaskan, Pemkot Surabaya siap menanggung biaya pasien itu.

"Dari awal, kami sudah sampaikan, untuk covid-19, kami pemerintah kota siap bayar," ujar Risma.

Satu kali hasil negatif bisa pulang

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, pasien positif covid-19 yang mendapatkan satu kali hasil negatif tes swab bisa dipulangkan.

Menurut Febria, hal itu bisa menjadi solusi memecahkan masalah RSUD Dr Soetomo yang kelebihan kapasitas. 
"Tadi disampaikan, mereka (pasien covid-19 di RSUD Dr Soetomo) penuh karena mereka harus menunggu swab dua

kali negatif, yang mana sebenarnya satu kali negatif pun sudah bisa pulang," kata Febria di Balai Kota Surabaya, Senin (29/6/2020).

Pemkot Surabaya, kata dia, siap menanggung biaya perawatan pasien jika tak bisa diklaim ke BPJS Kesehatan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved