Soal Penyertaan Modal, DPRD Kukar Tawarkan 3 Opsi, Bankaltimtara Siap Jalankan Ketiganya
Sejak 2013 hingga saat ini, dari Rp 750 miliar penyertaan modal Pemkab Kukar ke Bankaltimtara, telah terealisasi sebesar Rp 453 miliar.
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG– Sejak 2013 hingga saat ini, dari Rp 750 miliar penyertaan modal Pemkab Kukar ke Bankaltimtara, telah terealisasi sebesar Rp 453 miliar.
Sementara itu, untuk dividen yang telah diterima Pemkab Kukar dari Bankaltimtara sebesar Rp 423 miliar ditambah jasa giro sekitar Rp 60 miliar.
Data tersebut terungkap saat DPRD Kukar mengundang Bankaltimtara dalam rapat dengar pendapat atau RDP, belum lama ini.
Ada dua hal yang dibahas, pertama terkait pemindahan kas daerah, kedua terkait penyertaan modal.
Untuk pemindahan kas, DPRD Kukar memberikan waktu kepada Bankaltimtara untuk meningkatkan mutu pelayanan, sembari melakukan kajian terkait sejumlah opsi tentang pengelolaan kas daerah.
Sementara untuk penyertaan modal, DPRD Kukar juga mewacanakan sejumlah opsi, di antaranya kembali memberikan sisa penyertaan modal yang kurang sekitar Rp 297 miliar.
Kedua, tidak perlu kembali menyertakan modal, dengan catatan harus melakukan revisi regulasi terkait. Ketiga, sisa penyertaan modal, akan dibayarkan menggunakan deviden yang diterima dari Bankaltimtara.
Menurut Kepala Cabang Bankaltimtara Kukar Amuniantoyo, dari ketiga opsi tersebut, pihaknya siap untuk menjalankan.
“Semua bergantung keputusan regulasi, kesepakatan antara DPRD dan Pemda Kukar. Semua opsi bisa, tinggal diputuskan, dan kami siap menjalankan,” kata Amuniantoyo.
Saat ditanya tentang penyertaan modal, Amuniantoyo tak memungkiri pihaknya memerlukan tambahan penyertaan modal tersebut, nantinya akan digunakan untuk perluasan jaringan, peningkatan pelayanan, termasuk perluasan jangkauan penyaluran kredit untuk masyarakat Kukar.
Baca juga: Dari Syaukani HR, Rita Widyasari, Kini Ismunandar, Fakta 3 Bupati di Kutai yang Ditangkap KPK
Baca juga: BREAKING NEWS Pekerja Asal Jawa Timur yang Positif Corona di Bontang Meninggal Dunia
DPDR Kukar tak Ingin Bankaltimtara Tertinggal Sambut Pemindahan IKN
Ketua Komisi III DPRD Kukar Andi Faisal membentuk dua panitia khusus (pansus) sekaligus untuk mendorong kemajuan Bankaltimtara. Salah satu tujuannya disebut agar tidak tertinggal menyambut pemindahan Ibu Kota Negara atau IKN.
Hal ini diungkapkan tak lama setelah menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Bankaltimtara dan sejumlah organisasi perangkat daerah terkait atau OPD, Rabu (1/7/2020).