Selain Cemarkan Nama Baik, Pengacara Kalsum: M Sering Pukul & Ancam Ibunya, Tolak Permintaan Maaf

Kepala Desa Ranggagata Muhamad Haikal menyampaikan bahwa anak ibu Kalsum, M dan tokoh masyarakat telah mencoba mendatangi Kalsum untuk meminta maaf.

Editor: Mathias Masan Ola
(Tangkapan layar)
Viral sebuah video di Facebook dan YouTube yang memperlihatkan Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP Priyo Suhartono (baju biru) menolak laporan seorang anak asal Lombok Tengah berinisial M (40) ingin memenjarakan ibu kandungnya, K (60). 

TRIBUNKALTIM.CO - Permintaan maaf sudah terlambat, hati ibu Kalsum sudah terluka. Ibu ingin melanjutkan ke proses hukum supaya jelas duduk perkaranya.

Kepala Desa Ranggagata Muhamad Haikal menyampaikan bahwa anak ibu Kalsum, M dan tokoh masyarakat telah mencoba mendatangi Kalsum untuk meminta maaf.

Namun, permintaan maaf tersebut tidak diterima oleh keluarga Kalsum. "Cuma sekali kemarin malam, Rabu, bersama saudara M untuk pergi minta maaf, tapi tidak diterima oleh keluarga di sana. Mereka tetap ngotot ingin melaporkan M ke polisi," kata Haikal saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/7/2020).

Haikal mengatakan, pihaknya belum bisa kembali melakukan mediasi karena kepala desa tempat Kalsum tinggal saat ini belum dapat dihubungi.

Sebelumnya diberitakan, Kalsum ( 60), seorang Ibu yang hendak dilaporkan oleh anak kandungnya M ( 40) ke polisi gara-gara sepeda motor, mengadukan balik M ke Polda NTB.

Baca juga; Komentari OTT KPK, Ketua Nasdem Kaltim: Kurang Apa Lagi Coba jadi Bupati, Istri Ketua DPRD Kutim

Baca juga; Tangkap Bupati Kutai Timur Ismunandar dan Istrinya, KPK Blak-blakan Kecewa dengan Kaltim

Kalsum datang bersama pengacaranya, Anton Hariawan pada Rabu (1/7/2020) pekan lalu. Aduan yang disampaikan terkait dugaan penggelapan hasil penjualan tanah waris oleh M.

Menurut Anton, ibu Kalsum hanya mendapatkan sebagian kecil dari harta waris tersebut. M juga diadukan terkait dugaan pencemaran nama baik, di mana M menuduh ibunya telah menggelapkan motor.

Tidak hanya itu, Anton menyampaikan akan menunjukkan beberapa bukti luka penganiayaan yang diduga dilakukan oleh M terhadap Kalsum.

Baca juga; Prakiraan Cuaca Penajam Paser Utara Hari Ini, Sabtu 4 Juli 2020, Waru dan Babulu Hujan, Sepaku Cerah

M sempat membantah tuduhan ibunya soal sering mengancam dan memukul. "Ibu itu hanya ingin menjelek-jelekan saya, dia bilang diancam, dipukul, merasa dia aja yang paling benar. Ibu macam apa itu kalau begitu caranya," kata M saat dikonfirmasi via telepon.

Soal kepemilikan motor, M mengakui bahwa motor tersebut dibeli bersama ibunya dari harta warisan yang dijual seharga Rp 200 juta. Namun, yang disesali M adalah Kalsum membawa motor tersebut ke rumah keluarga ibunya.

"Motor itu dia bawa ke rumah saudaranya, padahal itu kita beli dari harta warisan. Jadi saya juga punya hak terhadap motor itu, itu yang saya keberatan," kata M.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tolak Permintaan Maaf, Keluarga Ngotot Laporkan Anak Ibu Kalsum ke Polisi"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved