Berita Kaltim Terkini

Perkuat Ekonomi Biru, KKP dan YKAN Luncurkan Inovasi Pendataan Perikanan E-Logbook V3

Peluncuran E-Logbook V3, sistem digital canggih untuk pencatatan penangkapan ikan berbasis kecerdasan buatan

HO/Nugroho Arif Prabowo/YKAN
INOVASI PENDATAAN - Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono meluncurkan aplikasi pendataan perikanan E-Logbook V3 berbasis Android yang terintegrasi dengan FishFace yang memanfaatkan kecerdasan buatan pada Senin, 6 Oktober 2025 di Nusa Dua, Bali. Aplikasi ini untuk mendukung pendataan stok ikan di Indonesia dan ketertelusuran hasil tangkapan ikan. (HO/Nugroho Arif Prabowo/YKAN) 

TRIBUNKALTIM.CO - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap bersama Yayasan Konservsi Alam Nusantara (YKAN) didukung oleh Tuna Consortium dan Cisco resmi meluncurkan E-Logbook Penangkapan Ikan Versi 3 (V3) sebagai tonggak penting dalam transformasi tata kelola perikanan nasional.

Peluncuran dilakukan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, pada Senin, 6 Oktober 2025 di Nusa Dua, Bali.

Peluncuran E-Logbook V3 menandai era baru dalam pencatatan kegiatan penangkapan ikan. 

E-Logbook V3 dilengkapi fitur identifikasi jenis ikan secara digital, menunjukkan lokasi rumpon secara akurat serta perekaman posisi kapal otomatis, sehingga mampu menutup celah data terutama pada kapal berizin daerah yang belum terhubung dengan sistem vessel monitoring system (VMS).

“Penerapan E-Logbook V3 dapat memberikan data kegiatan penangkapan ikan yang akurat. Nantinya seluruh kapal penangkap ikan bisa mengimplementasikan penggunaan E-Logbook V3 ini, sehingga kita bisa mengetahui seberapa besar jumlah penangkapan ikan bahkan bisa menghitung sejujurnya seberapa besar stok potensi ikan kita”, terang Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam arahannya.

Baca juga: Kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Berau dan YKAN Perkuat Usaha Perempuan dan Konservasi Laut

Sakti menambahkan menambahkan bahwa transformasi digital dalam pendataan perikanan akan mendukung lima program prioritas KKP terutama penangkapan ikan terukur berbasis kuota.

20251007_Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono YKAN
INOVASI PENDATAAN - Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono meluncurkan aplikasi pendataan perikanan E-Logbook V3 berbasis Android yang terintegrasi dengan FishFace yang memanfaatkan kecerdasan buatan pada Senin, 6 Oktober 2025 di Nusa Dua, Bali. Aplikasi ini untuk mendukung pendataan stok ikan di Indonesia dan ketertelusuran hasil tangkapan ikan. (HO/Nugroho Arif Prabowo/YKAN)

Pada 2018, KKP mulai memperkenalkan E-Logbook berbasis Android yang terbukti meningkatkan kepatuhan nelayan dalam pelaporan. Kini, E-Logbook V3 memiliki kemampuan identifikasi ikan secara otomatis dengan tambahan fitur kecerdasan buatan FishFace dari YKAN.

E-Logbook V3 diharapkan dapat diadopsi lebih luas oleh nelayan di seluruh Indonesia. Pada prosesnya, sinergi antara KKP dengan mitra pembangunan untuk percepatan transformasi digital amatlah penting.

“Pengelolaan perikanan yang berkelanjutan tidak bisa dilakukan sendiri. Kolaborasi dan sinergi antara pemerintah dan mitra pembangunan seperti YKAN menjadi kunci. Inovasi FishFace adalah contoh nyata bagaimana teknologi kecerdasan buatan dapat mendukung sistem E-Logbook nasional. Dengan kerja sama ini, kita tidak hanya memperkuat basis data  perikanan, tetapi juga membangun fondasi bagi pengelolaan sumber daya ikan yang transparan, efisien, dan berkeadilan bagi nelayan,” jelas Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP Lotharia Latif.

Sistem berbasis digital ini sekaligus mendorong penerapan pencatatan yang efisien dan adaptif dengan perkembangan teknologi.

Baca juga: Tribun Kaltim-YKAN Gelar Talkshow Mangrove, Dorong Pengembangan Pariwisata dan Budaya Berbasis Desa

“Kita tidak bisa lagi mengelola laut dengan cara konvensional. Dengan inovasi teknologi yang diintegrasikan dengan kecerdasan buatan, akan membantu memastikan setiap ikan yang ditangkap bisa dikenali dan tercatat secara real-time. Inilah kunci agar ekonomi biru Indonesia benar-benar terwujud,” terang Syahril Abd Raup, Direktur Pengelolaan Sumber Daya Ikan KKP.

“Melalui teknologi ini, data hasil tangkapan dapat tercatat lebih akurat dan transparan sehingga mendukung perumusan kebijakan berbasis sains. Kami berkomitmen mendukung KKP dalam memperluas penerapan E-Logbook V3, karena kami percaya inovasi digital seperti ini akan membantu menjaga keberlanjutan sumber daya ikan sekaligus meningkatkan kesejahteraan nelayan di seluruh Indonesia,” ungkap Muhammad Ilman, Direktur Program Kelautan YKAN.

Kecerdasan Buatan untuk Data Perikanan yang Lebih Akurat Tantangan terbesar dalam pengelolaan perikanan Indonesia adalah keragaman hayati laut yang sangat tinggi.

Kompleksitas ini membuat identifikasi manual rawan kesalahan, memakan waktu, serta menyulitkan proses perhitungan stok ikan.

FishFace hadir menjawab tantangan tersebut. Dikembangkan sejak 2017, teknologi ini mampu melakukan identifikasi otomatis terhadap ikan hasil tangkapan dengan memanfaatkan teknologi pengenalan wajah.

Baca juga: Tribun Kaltim dan YKAN Gaungkan Jospol Mangrove Lewat Talkshow Bersama Tokoh Kaltim

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved